Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Kapolri mengatakan, pengusutan peristiwa meninggalnya Brigpol SH Pengawal Pribadi Irjen Polisi Daniel Aditya Jaya Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), dilakukan secara transparan.
Dalam proses pengusutan, jenderal bintang empat Koprs Bhayangkara itu memerintahkan Bareskrim, Puslabfor, serta Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri ikut terlibat.
Kapolri juga menyebut, tim yang bekerja mengedepankan investigasi ilmiah untuk mengungkap dugaan tindak kejahatan (scientific crime investigation).
Sehingga, hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan kepada pihak keluarga serta publik.
Pernyataan itu disampaikan Jenderal Listyo Sigit, pagi hari ini, Minggu (24/9/2023), usai kegiatan donor darah dalam rangka HUT ke-78 TNI, di Monas, Jakarta Pusat.
“Sudah saya perintahkan Pak Kapolda (Kaltara), terkait peristiwa yang terjadi, agar betul-betul diusut secara cermat secara tuntas. Manfaatkan scientific crime investigation yang kita miliki. Sehingga, hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” ujarnya.
Terkait kronologi dan penyebab meninggalnya Brigpol SH, Kapolri tidak mau mendahului hasil investigasi serta penyelidikan Tim Polda Kaltara dan Bareskrim Polri.
Mantan Kepala Bareskrim Polri melanjutkan, sekarang penyelidikan masih berjalan dan autopsi baru saja dilaksanakan.
Maka dari itu, dia mengimbau pihak keluarga dan masyarakat menunggu hasil seluruh rangkaian pemeriksaan.
“Saya tidak mau tergesa-gesa menyimpulkan, karena kemarin juga sedang dilaksanakan autopsi tentunya di luar autopsi Tim Labfor juga bekerja, dan ini semuanya akan menjadi satu kesatuan yang kemudian menjadi kesimpulan di dalam hasil penyelidikan apakah ada unsur pidana, ataukah unsur kelalaian. Semuanya tentunya akan didapatkan setelah rangkaian tersebut dilaksanakan,” tegasnya.
Sekadar informasi, Brigpol SH Anggota Polda Kaltara ditemukan meninggal dunia di Rumah Dinas Kapolda Kaltara, di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, hari Jumat (22/9/2023), sekitar pukul 13.10 Waktu Indonesia bagian Tengah.
Berdasarkan hasil autopsi jenazah, penyebab meninggalnya Brigpol SH adalah tembakan di dada kiri yang tembus ke jantung.
Dugaan sementara, Brigpol SH melakukan kelalaian waktu membersihkan senjata api miliknya. (rid/ham)