Jumat, 22 November 2024

Kapal Wisata Terbalik di India, Sedikitnya 22 Orang Meninggal

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
ilustrasi orang tenggelam. Foto: suarasurabaya.net

Sedikitnya 22 orang, termasuk anak-anak, meninggal dunia ketika sebuah kapal wisata yang penuh sesak terbalik di sebuah muara di India selatan, kata otoritas setempat.

Laporan Reuters yang dikutip Antara menyebutkan, kapal ikan yang diubah menjadi kapal penumpang dua lantai itu terbalik di perairan dekat Kota Tanur di Negara Bagian Kerala pada Minggu (7/5/2023) malam.

Beberapa penumpang berhasil melompat dan berenang untuk menyelamatkan diri dari kapal yang diduga membawa 40 orang tersebut.

Namun, sejumlah penumpang lainnya terjebak, menurut pejabat setempat.

Media lokal Manorama News melaporkan dari 22 korban meninggal, 11 di antaranya berasal dari satu keluarga, meskipun tidak ada konfirmasi dari pihak berwenang terkait hal itu.

Tim penyelamat menghentikan pencarian pada Senin ketika penumpang terakhir yang hilang, bocah laki-laki berusia delapan tahun, ditemukan selamat di Rumah Sakit Calicut, kata B. Sandhya, kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kerala.

Polisi mengatakan mereka sedang mencari pemilik kapal tersebut dan telah membuka kasus pembunuhan terhadapnya.

Salah satu korban selamat yang diidentifikasi sebagai Shafeeq mengatakan kepada Manorama bahwa kapal itu miring sesaat setelah berangkat.

“Sebagian besar orang yang berada di dek bagian atas melompat ke sungai dan berenang menyelamatkan diri,” katanya.

Menurut perkiraan awal, ada sekitar 40 orang di kapal tersebut, sebagian besar di antaranya diyakini merupakan turis lokal dan beberapa di antaranya adalah anak-anak, kata seorang pejabat Kepolisian Tanur, Jeevan George.

Warga setempat mengatakan kapal penumpang itu baru beroperasi bulan lalu dan memiliki keterbatasan dari segi keselamatan.

Seorang pria mengatakan ia dan saudaranya memutuskan untuk tidak menumpangi kapal tersebut karena terlihat terlalu ramai.

“Operatornya mengajak lebih banyak orang untuk naik, dengan mengatakan pelayaran tersebut adalah layanan terakhir pada hari itu,” kata pria, yang diidentifikasi sebagai Ibrahim, kepada Manorama.

Menteri Kesehatan Kerala Veena George mengatakan dua korban selamat telah keluar dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan, sedangkan delapan korban lainnya masih dirawat.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs