Sekitar 145 orang hilang setelah sebuah kapal tenggelam di sungai di Provinsi Equateur, Republik Demokratik Kongo, awal pekan ini, kata seorang pejabat pada Kamis (19/1/2023).
Kapal itu sedang menuju Lilanga di negara tetangga, Republik Kongo, ketika tenggelam di Sungai Lulonga dekat Kota Basankusu pada Selasa (17/1/2023) malam, menurut Jean-Pierre Wangela, kepala kelompok masyarakat sipil setempat, seperti dikutip Antara dari Anadolu.
Menurutnya, insiden itu terjadi karena kapal kelebihan muatan.
“Kapal kelebihan muatan orang dan barang sehingga tenggelam sekitar tengah malam dan menelan korban jiwa. Ada sekitar 200 orang di dalam kapal,” katanya.
“Sekitar 55 orang berhasil selamat dari peristiwa tersebut,” ujarnya.
Wangela mengkritik buruknya sarana transportasi di provinsi tersebut, yang menurutnya menyebabkan warga tidak mempunyai pilihan.
Lebih dari 40 orang tewas pada Oktober saat sebuah kapal terbalik di wilayah Wendji-Secli, sekitar 20 km (12 mil) barat daya Mbandaka, Equateur.(ant/iss/faz)