Kamala Harris Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) mengatakan terlalu banyak warga sipil Palestina yang tewas disebabkan serbuan tentara Israel.
“Presiden Biden dan saya juga telah berkali-kali menjelaskan kepada pemerintah Israel secara terbuka dan pribadi: ketika Israel mempertahankan diri, yang penting adalah bagaimana caranya,” kata Harris dilansir dari Bloomberg, Minggu (3/12/2023).
“Amerika Serikat dengan tegas menyatakan bahwa hukum humaniter internasional harus dihormati. Terlalu banyak warga Palestina yang tidak bersalah terbunuh. Sejujurnya, skala penderitaan warga sipil, serta gambar dan video yang datang dari Gaza, sangat memprihatinkan,” imbuh Harris.
Pernyataan tersebut disampaikan Harris setelah pertemuan dengan para pemimpin Arab di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Harris mengatakan, AS sedang mencari sumber daya yang signifikan dari komunitas internasional untuk membantu membangun kembali Gaza pascaperang.
Menurutnya, warga Palestina akan membutuhkan bantuan untuk membangun kembali rumah dan rumah sakit. Sementara pasukan keamanan Palestina harus diperkuat. Sebab mereka pada akhirnya memikul tanggung jawab atas keamanan di Gaza.
“Otoritas Palestina harus direvitalisasi, didorong oleh kemauan rakyat Palestina, yang akan memungkinkan mereka mendapatkan manfaat dari supremasi hukum, dan pemerintahan yang transparan dan responsif,” tegas Harris. (saf/ham)