Hudiyono Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengatakan, pihaknya terus mengupayakan makin banyak acara budaya dan ekonomi kreatif di Jatim.
Dia bilang, berbagai event di daerah selalu membawa berkah buat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan kelompok masyarakat yang sehari-harinya tidak bekerja di sektor formal.
Hal itu menjadi salah satu alasan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mendorong kolaborasi desa wisata dengan berbagai event budaya dan ekonomi kreatif yang ada di Jawa Timur.
Menurutnya, pernah dalam satu event yang ditonton sekitar 20 ribu orang di Kabupaten Banyuwangi, perputaran uangnya hampir mencapai Rp10 miliar.
“Event-event budaya dan ekonomi kreatif mendatangkan berkah tersendiri buat masyarakat khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pedagang kecil, petugas parkir kendaraan, dan masyarakat yang tidak bekerja formal. Tentu kegiatan berbasis budaya lebih menonjol supaya bisa tetap melestarikan budaya-budaya lokal di Jawa Timur sekaligus menghadirkan kesejahteraan masyarakat yang tidak bekerja secara formal,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Rabu (30/8/2023), di Jakarta.
Berdasarkan data yang dipegang Kadisbudpar, sampai Juli 2023, Pemprov Jawa Timur sudah menggelar sekitar 400 event pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hudiyono menargetkan setidaknya ada 600 event yang terselenggara sepanjang tahun 2023 melibatkan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta desa wisata.(rid)