Jumat, 22 November 2024

Kadin Jatim: Peningkatan Kepercayaan Publik pada Polri Bisa Mendorong Kenyamanan Sektor Usaha

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Adik Dwi Putranto Ketua Umum Kadin Jatim (tengah) dan Ali Affandi Ketua Kadin Kota Surabaya (kanan), saat bersama Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya (kiri). Foto: Istimewa

Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri meningkat hingga 73,2 persen berdasarkan survey Indikator Politik Indonesia, perioder 11-17 April 2023 lalu.

Merespon hasil survey tersebut, kalangan pelaku usaha di Jawa Timur (Jatim) optimistis hal itu akan mampu mendorong sektor keamanan dan kenyamanan dalam berusaha.

Adik Dwi Putranto Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Ketum Kadin) Jatim mengatakan, peningkatan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri juga membuat masyarakat juga merasa keamanan terjamin.

Sehingga, masyarakat bisa lebih beraktivitas dengan aman dan nyaman, dan dampaknya roda perekonomian bisa terus bertumbuh.

“Dari sisi pengusaha juga merasa bahwa Polri sebagai mitra pengusaha, bisa menjaga kondusivitas dalam dunia usaha. Kami berharap kondisi tersebut bisa lebih ditingkatkan karena faktor keamanan juga ikut mempengaruhi kenyamanan investasi dan berusaha,” jelas Adik dalam keterangannya yang diterima suarasurabaya.net, Senin (1/5/2023).

Adik menyambut positif tingkat kepercayaan terhadap kepolisian masih bagus, meski saat ini ada sejumlah kasus yang melanda personel korp Bhayangkara itu. Hal ini menunjukkan integritas dan kinerja kepolisian tidak terpengaruh.

“Hal ini sangat bagus karena dengan modal kepercayaan publik kepada kepolisian, masyarakat tentu juga merasa aman. Sehingga aktivitas mereka pun ikut bangkit, yang pada ujungnya juga mendorong pertumbuhan perekonomian,” paparnya.

Sementara M Ali Affandi Ketua Kadin Kota Surabaya menambahkan, dengan terus meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap kepolisian, menunjukkan optimisme masyarakat kepada penegak hukum.

“Dari sisi pelaku usaha juga merasa aman dan nyaman, karena kepolisian bisa menjadi garda terdepan menanggulangi potensi-potensi masalah yang mungkin terjadi,” tandasnya.

Andi sapaan akrabnya mengakui, pertumbuhan positif perekonomian pun karena dukungan pemerintah dalam menciptakan lingkungan bisnis dan politik yang kondusif.

“Kami bersyukur, pemerintah berhasil mengendalikan ketegangan-ketegangan sosial yang dipicu oleh motif-motif politik. Situasi cukup aman, sehingga sektor riil bisa berjalan baik, dan kami sebagai pelaku bisnis bisa mencetak kinerja yang sangat baik,” ujarnya.

Menurut dia hal itu bisa menjadi modal positif, mengingat Indonesia memasuki tahun politik di 2024 yang tentu faktor keamanan sangat penting.

Dia berharap situasi tahun 2023 yang merupakan tahun politik hingga 2024 tetap kondusif. Apalagi, kepercayaan publik terhadap pemerintah Joko Widodo Presiden juga makin kuat.

“Sehingga secara politik seharusnya cukup aman. Saya rasa publik melihat bahwa program pemerintah sangat positif dan masyarakat berharap itu bisa dilanjutkan, salah satunya di bidang infrastruktur,” ujarnya. (bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs