Lukman Arif Manajer Humas PT KAI Daops 8 mengatakan, kejadian seperti ini sangat jarang terjadi apalagi pada lokomotif kereta api yang baru saja berangkat dari stasiun.
“Kami mohon maaf kepada penumpang dan masyarakat yang perjalanannya terhambat. Gangguan lokomotif ini akan kami evaluasi,” kata Lukman kepada Radio Suara Surabaya.
PT KAI Daops 8 akan mendatangkan lokomotif pengganti untuk membebaskan rangkaian 11 kereta atau gerbong ini dari perlintasan Ngaglik.
“Lokomotif pengganti berangkat dari Stasiun Kota 10 sampai 15 menit lagi. Selanjutnya proses penggantian lokomotif memerlukan waktu sekitar 30 menit,” kata Lukman pada pukul 12.15 WIB
Lukman menjelaskan, sesuai SOP, estimasi lama waktu penggantian lokomotif sekitar 30 menit, sehingga diperkirakan kereta yang seharusnya berangkat dari Stasiun Gubeng pukul 12.00 WIB baru bisa melanjutkan perjalanannya dari lokasi terakhir sekitar pukul 13.00 WIB.
Pada kesempatan yang sama, dia juga memastikan perjalanan rangkaian kereta api lainnya tidak terganggu karena jalur di Jawa Timur mulai Mojokerto ke barat sudah double track (jalur ganda).
Terkait pengaturan lalu lintas di Jalan Ngaglik, Command Center Kota Surabaya memastikan petugas Dinas Perhubungan dan Kepolisian sudah berada di lokasi untuk merekayasa lalu lintas, mengurangi volume kendaraan yang masuk ke jalan arah Tambaksari tersebut.(iss)