Netflix mengalami lonjakan jumlah pelanggan sebanyak 5,9 juta secara global. Sehingga total pelanggannya menjadi 238,4 juta untuk kuartal kedua tahun 2023.
Dilansir dari Techcrunch pada Kamis (20/7/2023), penambahan ini jauh melampaui prakiraan analis, yakni 1,7 juta pelanggan. Netflix mengakhiri kuartal pertama dengan 232,5 juta pengguna.
Hasil pendapatan kuartalan Netflix muncul beberapa jam setelah penyedia layanan streaming ini membatalkan paket dasarnya di Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Pelanggan baru tidak bisa lagi membayar 9,99 Dolar AS per bulan (kisaran Rp150 ribu) untuk Netflix tanpa iklan. Sebagai gantinya harus membayar 15,99 Dolar AS (kisaran Rp240 ribu) untuk paket standar.
Pengguna juga bisa menurunkan paket ke tingkat yang masih didukung iklan, dengan biaya 6,99 Dolar AS (kisaran Rp105 ribu).
Penghapusan paket dasar hanyalah taktik lain yang dilakukan oleh Netflix untuk meningkatkan pendapatannya.
Sebagai contoh, baru-baru ini Netflix meluncurkan aturan berbagi berbayarnya di AS. Mereka melarang anggota untuk berbagi akun mereka dengan pengguna di luar keluarga mereka secara gratis.
Anggota sekarang harus membayar 7,99 Dolar AS per bulan (kisaran Rp120 ribu per bulan) untuk keanggotaan tambahan.
Peningkatan jumlah pelanggan Netflix yang signifikan pada kuartal ini mencerminkan dampak dari aturan berbagi berbayar.
Netflix menulis dalam keterangannya kepada para pemegang saham, “Pada bulan Mei 2023, kami berhasil meluncurkan layanan berbagi berbayar di lebih dari 100 negara, yang mewakili lebih dari 80 persen basis pendapatan kami.”
Perusahaan ini menambahkan bahwa hari ini mereka meluncurkan layanan berbagi berbayar di hampir semua negara yang tersisa, seperti Kroasia, Kenya, Indonesia, dan India.
Selain itu, tingkat dukungan iklan Netflix memberi perusahaan aliran pendapatan tambahan karena mengumpulkan uang dari pengiklan untuk setiap pemirsa.
Netflix mengungkapkan pada presentasi Upfront pertamanya bahwa paket iklannya memiliki hampir lima juta pengguna aktif bulanan. Menurut laporan Antenna baru-baru ini, 17 persen hingga 20 persen dari pendaftaran Netflix baru selama kuartal kedua adalah untuk paket yang didukung iklan.
Netflix melaporkan pendapatan sebesar 8,2 miliar Dolar AS dan laba bersih sebesar 1,5 miliar Dolar AS. (bnt/saf/ham)