Juara di Amerika, Tim Nawasena ITS Berencana Aplikasikan Desain Kapal di Dunia Nyata

Tim Nawasena dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), berhasil meraih peringkat tiga dalam International Student Design Competition 2023 yang digelar oleh Worldwide Ferry Safety Association (WFSA).

Dengan prestasi tersebut, Ipung Nur Wahyu Fadholi General Manager tim Nawasena ITS menyatakan, pihaknya berencana akan menerapkan desain yang telah ia buat bersama tim di kehidupan nyata.

“Berharap agar teman-teman tim Nawasena bisa mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah didapat di tim ini saat di dunia kerja nantinya,” ucap Ipung dalam keteranganya, Senin (1/5/2023).

Ia mengatakan, desain kapal bertenaga listrik itu merupakan rancangan pertama timnya, karena sebelumnya masih menggunakan tenaga diesel atau hybrid, yakni campuran antara bahan bakar fosil dan listrik.

“Proses perancangan kapal yang bernama MV Maganda ini sendiri dilakukan oleh sepuluh orang anggota tim yang seluruhnya berasal dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ipung menjelaskan kapal yang memenangi lomba saat diumumkan di New York Amerika pada Jumat kemarin, punya 15 set baterai dengan masing-masing memiliki daya sebesar 8,6 kilowatt per-jam.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bagian tersulit dari pembuatan desain kapal tersebut, yakni saat merancang bagian pasokan listrik.

Tetapi, ia juga menyatakan bahwa kesulitan tersebut justru semakin membuat dirinya bersama rekan setim belajar banyak mengenai energi listrik.

“Di sini kami belajar banyak hal terkait keamanan baterai, seperti penempatan baterai yang baik dan cara mencegah kerusakan pada baterai,” ucapnya.

Dengan keberhasilan itu, ia juga berharap ke depan dapat kembali mengikuti lomba skala internasional yang lebih banyak lagi.

Sebagai diketahui, perlombaan desain kapal yang diselenggarakan secara daring tersebut tidak hanya diikuti oleh mahasiswa yang menempuh pendidikan S1, tetapi juga dari mahasiswa yang menempuh pendidikan S2, seperti tim yang menjadi juara 1 dan 2 di kompetisi tersebut, yakni tim dari University of Bremen dan Rostock University Jerman. (ris/bil/faz)