Jumat, 22 November 2024

Jokowi Sebut Kebakaran Hutan dan Lahan Bisa Dikendalikan dengan Baik

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Kondisi kebakaran hutan di Gunung Arjuno terpantau lewat helikopter BNPB waktu pemadaman melalui water bombing, Sabtu (2/9/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim

Joko Widodo Presiden menyebut kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia masih bisa dikendalikan dengan baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini menanggapi kabar adanya keluhan dari Malaysia dan Singapura atas asap dampak kebakaran hutan di Indonesia.

“Kami di sini bisa mengendalikan dengan baik. Coba bandingkan dengan 2015, masih lebih jauh sekali; tetapi memang dampak kebakaran itu pasti mengeluarkan asap dan asapnya kalau kena angin bisa ke mana-mana,” kata Jokowi dilansir Antara pada Sabtu (7/10/2023).

Selain itu, panas yang terjadi akibat kemarau panjang saat ini memang melebihi normal. Kebakaran hutan, katanya, tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di Amerika Serikat dan Kanada.

Jokowi pun sudah memerintahkan Yudo Margono Panglima TNI Laksamana TNI dan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Kapolri beserta pemerintah daerah terkait untuk segera menangani sekecil apa pun titik api yang muncul.

“Harus ditangani agar tidak membesar,” kata Jokowi.

Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membantah tudingan soal kabut asap sebagai dampak dari karhutla di Indonesia melintas hingga ke Malaysia.

Berkenaan dengan peta citra asap lintas batas, KLHK mendapat laporan sandingan peta citra sebaran asap dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan The ASEAN Specialised Meteorological Centre (ASMC) untuk periode 28-30 September 2023 dan 1 Oktober 2023 pukul 16.00 WIB.

Pemerintah Indonesia memakai data ASMC dan citra satelit Himawari yang dioperasikan BMKG untuk melihat sebaran kabut asap ke negara-negara tetangga.

Berdasarkan data dari ASMC dan BMKG, hingga Sabtu pagi tidak terdeteksi ada asap lintas batas dari wilayah-wilayah Indonesia yang sedang mengalami karhutla, yaitu Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs