Warga Desa Kraton Kecamatan Krian dan Desa Kemangsen Kecamatan Balongbendo kini bisa merasa lega setelah jembatan yang menghubungkan kedua desa itu dilebarkan.
Jembatan yang berada di Dusun Sidomukti RT 7 RW 2 itu dibangun lebih representatif. Jembatan yang dibangun di atas saluran sekunder Mangetan Kanal Desa Kraton, Kecamatan Krian tersebut sekarang memiliki lebar kurang lebih 3 meter dengan panjang 25 meter. Dengan lebar tersebut motor dapat lewat berpapasan.
Saat ini jembatan tersebut belum boleh dilewati sampai 20 Januari mendatang karena sedang dalam tahap uji kekuatan beton.
Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo menyampaikan, proyek peningkatan jembatan itu untuk memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat.
“Proyek peningkatan ini untuk memperlancar mobilitas warga, seperti jembatan yang menghubungkan Desa Kraton Krian dan Desa Kemangsen Balongbendo ini sekarang bisa dilalui dua kendaraan roda dua, sebelumnya jembatan itu hanya bisa dilalui satu kendaraan saja,” ujarnya, mengutip laman Pemkab Sidoarjo, Sabtu (14/1/2023).
Sementara itu, Afidon Hariri Ketua RT 07 RW 02 Sidomukti Desa Kraton bersyukur jembatan tersebut dapat diperbaiki dan selesai tahun ini.
“Sebelumnya jembatan ini terbuat dari bambu, kemudian dibangun dengan beton tapi hanya cukup buat sepeda motor,” ucap Afidon Ketua RT 07.
Dia mengatakan keberadaan jembatan tersebut sangat dibutuhkan tidak hanya warga dua desa saja, namun juga warga desa lain yang ingin mempersingkat waktu menempuh perjalanan.
Selain menjadi akses warga Kraton yang mengantarkan anaknya bersekolah di SMPN 1 Kemangsen, juga menjadi akses jalan warga desa yang berangkat kerja di wilayah Gresik. Bila tidak ada jembatan tersebut, warga akan memutar untuk menjangkau desa tetangga. Begitu pula sebaliknya.
“Keberadaan jembatan ini sangat membantu aktivitas warga yang ingin mengantarkan anaknya sekolah dan warga yang akan berangkat bekerja di wilayah Griyo Gresik,” ujarnya.(dfn/faz)