Jeda kemanusiaan selama empat hari antara tentara Israel dan kelompok perlawanan Hamas mulai berlaku pada, Jumat (24/11/2023) siang WIB, di seluruh area Jalur Gaza.
Jeda tersebut dimulai pukul 07.00 pagi waktu setempat atau 12.00 WIB, dengan tujuan menghentikan sementara seluruh serangan, untuk memungkinkan pertukaran tawanan dan masuknya bantuan.
Sementara itu melansir Antara, Israel memperkirakan sedikitnya 239 warga Israel ditahan oleh Hamas, menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina itu pada 7 Oktober. Israel merespon dengan meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza.
Kantor media pemerintah setempat pada Kamis, (23/11/2023), mengatakan jumlah warga Palestina yang meninggal akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 14.854 orang.
Para korban meninggal itu termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari empat ribu perempuan. Sementara lebih dari 36 ribu orang lainnya luka-luka. Sedangkan jumlah korban meninggal di Israel sebanyak 1.200 orang. (ant/feb/bil/iss)