Jumat, 22 November 2024

Jawa Tengah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 11 Januari

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi, cuaca ekstrem. Grafis: suarasurabaya.net

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah mulai 9 sampai 11 Januari 2023.

Teguh Wardoyo Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, dalam keterangan tertulis yang dilaporkan Antara mengatakan, pada 9 Januari kondisi cuaca ekstrem antara lain berpeluang meliputi bagian wilayah Kabupaten dan Kota Magelang, Kabupaten dan Kota Tegal, Kabupaten dan Kota Pekalongan, serta Kabupaten dan Kota Semarang.

Selama kurun itu, kondisi cuaca ekstrem juga diprakirakan meliputi bagian wilayah Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, , Brebes, Pemalang, Batang, Kendal, Blora, Pati, Kudus, Grobogan, Boyolali, Sragen, Karanganyar, dan sekitarnya.

Pada 10 Januari, menurut prakiraan BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi Kabupaten dan Kota Magelang, Kabupaten dan Kota Tegal, Kabupaten dan Kota Pekalongan, Kabupaten dan Kota Semarang, serta Kabupaten Brebes, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Pemalang, Batang, Kendal, Rembang, Blora, Pati, Kudus, dan sekitarnya.

Bagian wilayah Kabupaten Tegal, Pekalongan, Batang, Kendal, dan sekitarnya juga diprakirakan menghadapi potensi cuaca ekstrem pada 11 Januari.

Teguh menjelaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem dapat dipicu oleh beberapa faktor, termasuk dinamika atmosfer serta suhu muka laut yang relatif hangat dengan nilai anomali 0,5 hingga 2,5 derajat Celsius di Laut Jawa yang dapat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air.

“Kelembapan udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jateng,” katanya.

Menurut dia, faktor-faktor tersebut dapat memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di bagian wilayah Jawa Tengah dari 9 sampai 11 Januari 2023.

Dia mengimbau warga waspada karena kondisi cuaca ekstrem dapat memicu bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

“Terutama bagi masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi, kami imbau untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan agar risiko bencana dapat diminimalisasi,” kata Teguh.(ant/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs