Linda Yaccarino CEO Twitter yang baru mengaku tak sabar melakukan transformasi, demi menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi perusahaan. Dia mengungkapkan terinspirasi oleh visi Elon Musk selaku pemilik Twitter.
“Saya sudah lama terinspirasi oleh visi (Musk) untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Saya senang membantu membawa visi ini ke Twitter dan mentransformasikan bisnis ini bersama-sama,” kata Yaccarino dalam cuitannya, Sabtu (14/5/2023) lalu waktu setempat.
Thank you @elonmusk!
I’ve long been inspired by your vision to create a brighter future. I’m excited to help bring this vision to Twitter and transform this business together! https://t.co/BcvySu7K76
— Linda Yaccarino (@lindayacc) May 13, 2023
Dilaporkan Antara mengutip Reuters Senin (15/5/2023), di Twitter, Yaccarino menyatakan berkomitmen untuk masa depan platform media sosial tersebut. Ia juga menekankan betapa pentingnya umpan balik dari para pengguna untuk membangun Twitter 2.0.
Mantan kepala periklanan untuk Comcast Corp’s NBCUniversal itu juga akan mencoba membalikkan penurunan pendapatan iklan.
Diketahui bahwa sejak Musk mengakuisisi Twitter, pengiklan meninggalkan platform tersebut karena kekhawatiran iklan akan muncul di konten yang tidak pantas. Musk pun pada awal tahun ini pun telah mengakui bahwa Twitter mengalami penurunan besar dalam pendapatan iklan.
Dengan ditunjuknya Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru, menurut laporan Reuters sebelumnya, Jumat (12/5/2023) lalu, para analis mengatakan Elon Musk tampaknya akan lebih fokus pada Tesla.
Sejak Musk membeli Twitter, para investor khawatir dia tidak dapat memberikan perhatian penuh kepada Tesla. Saham Tesla diketahui mengalami tahun terburuknya pada 2022.
“Ini adalah langkah positif bagi pemegang saham Tesla karena dia kemungkinan akan menghabiskan lebih banyak waktu di Tesla,” kata Gene Munster, Managing Partner di Deepwater Asset Management. (ant/bil)