Jumat, 22 November 2024

IUWASH Tangguh Ajak Masyarakat Praktikkan Perilaku Sehat Lewat Video Kreatif

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ika Fransisca Marketing and Behavior Change Advisor USAID IUWASH Tangguh (dua dari kiri) menyampaikan materi pada hari kedua Jatim Media Summit (JMS) 2023 di Surabaya, Kamis (25/5/2023). Foto: JMS 2023

Ika Fransisca Marketing and Behavior Change Advisor USAID IUWASH Tangguh mengajak masyarakat untuk mempraktekkan perilaku sehat  dengan mempraktikkan cuci tangan dengan sabun.

“Kami melakukan survei tentang perilaku sehat, hasilnya hanya tujuh persen yang mempraktekkan cuci tangan menggunakan sabun. Padahal ini sangat berkontribusi untuk menjaga kesehatan,” ungkap Ika pada hari kedua Jatim Media Summit (JMS) 2023 di Surabaya, Kamis (25/5/2023).

Selain itu, Ika juga mengingatkan agar masyarakat untuk lebih peduli terhadap sanitasi dengan tidak membuang air besar sembarangan, mengalirkan langsung ke sungai tanpa tangki septik.

“WC harus punya penampungan kedap sehingga tidak mencemari sumber air,” kata dia.

Ika menjelaskan, yang dimaksud sanitasi aman yaitu WC/Toilet yang terhubung dengan penampungan kedap (individu atau komunal). Disedot/dikuras secara rutin setiap 3-5 tahun sekali.

Sementara WC dengan penampungan tidak kedap adalah yang disalurkan langsung ke got/sungai/danau/laut sehingga mencemari lingkungan.

Pada sesi selanjutnya, Deasy Sekar Tanjung Sari National Coordinator for Social and Behavior Change USAID IUWASH Tangguh menjelaskan, pihaknya telah membuat video kreatif di media sosial untuk memperkenalkan program sanitasi.

“Kami melihat tren yang disukai orang-orang seperti suka nonton drama Korea, sinetron. Karena itu kami melakukan pengumpulan data untuk membuat video. Kita juga konfirmasi data sebelum pengambilan data, lokasi pengambilan gambar dan menyusun alur video,” paparnya.

Perlu diketahui, pengelolaan sumber daya air, termasuk upaya konservasi dan pengendalian daya rusak, berkontribusi signifikan pada penyediaan akses air minum aman.

Menjaga dan mengelola sumber daya air dapat dilakukan dengan tiga jenis kegiatan. Pertama, konservasi. Kurangi limpasan air dan meningkatkan penyerapan air melalui sumur resapan dan embung. Juga rehabilitasi lahan dan hutan.

Kedua, pemanfaatan air. Hemat air, manfaatkan air hujan, reuse dan recycle, tidak BAB sembarangan dan akses pada sanitasi aman. Selain itu juga tersambung pada layanan PDAM dan menghentikan ekstraksi air tanah.

Ketiga, pengendalian daya rusak dengan mengelola kawasan konservasi, mempertahankan tutupan lahan, mencegah erosi dan sedimentasi dengan dam, gully plug dan terasering, terakhir, pengelolaan sampah.(iss)

 

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs