Jumat, 22 November 2024

ITS Tindaklanjuti Kerja Sama Riset dengan NTU Singapura

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Delegasi ITS saat mengikuti kunjungan dalam program Inspirasi di NTU Singapura. Foto: ITS

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mengembangkan riset dengan menggandeng berbagai pihak, baik skala nasional maupun internasional.

Bambang Pramujati Wakil Rektor IV ITS menyatakan, salah satu yang dilakukan saat ini yakni menindaklanjuti keterlibatan ITS dalam kerja sama Indonesia Nanyang Technological University (NTU) Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation (Inspirasi) melalui kunjungan ke kampus NTU di Singapura yang telah dilakukan minggu lalu.

“Kunjungan itu merupakan kegiatan dari program Inspirasi yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan NTU,” ucapnya pada Senin (20/2/2023).

Ia mengatakan, dalam kunjungan itu, dibahas kembali tujuan dan bentuk kerja sama dalam program Inspirasi.

“Program yang direncanakan selama lima tahun itu mempunyai proyek unggulan, yakni pembangunan living laboratory renewable energy dan eco campus di Indonesia,” ungkapnya.

Dosen Departemen Teknik Mesin ITS itu menyampaikan, hal itu merupakan kesempatan yang bagus untuk ITS dalam mengadopsi program-program dari NTU, khususnya dari sisi renewable energy dan eco campus.

Lebih lanjut, ia mengatakan, terdapat tiga pilar utama yang dijadikan bahan riset dalam program ini, yaitu renewable energy, smart cities, dan circular economy.

“Ketiga hal itulah yang diharapkan dapat segera diterapkan oleh ITS, salah satunya ialah melakukan inovasi dari energi terbarukan untuk menghemat energi dan mengurangi limbah yang ada,” jelasnya.

Ia berharap, kerjasama riset itu dapat terus dilakukan dan diterapkan, serta terjalin sinergi dari sivitas akademika untuk melaksanakan program Inspirasi dalam bentuk kerja sama lainnya seperti joint institute, joint publication, researcher exchanges, atau visiting professor.

“Harapannya, program ini dapat meningkatkan reputasi ITS di dunia internasional dan meningkatkan dampak positif pada masyarakat,” ucapnya.

Sebagai diketahui, selain ITS, terdapat juga tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain yang diundang dalam program itu, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Yang mama nantinya, akan dilakukan joint research antara NTU dengan empat perguruan tinggi tersebut,” pungkasnya.(ris/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs