Menjelang Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023, Institut Negeri Sepuluh November (ITS) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menambah kuota.
Mochamad Ashari Rektor ITS mengatakan, kuota mahasiswa baru tahun ini menjadi 6.205, naik dari sebelumnya yang hanya 5.800.
“Jadi ada penambahan kuota sekitar 400 mahasiswa baru, yang dibagi dalam tiga jalur,” kata Ashari ditemui di Kantin Pusat ITS, Senin (30/1/2023).
Ashari melanjutkan, kuota yang tersedia dibagi dalam tiga jalur yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Mandiri.
“Rinciannya SNBP 20 persen jumlah 1.331, SNBT 30 persen jumlahnya 1.934, jalur Mandiri 50 persen jumlahnya 2.940,” imbuhnya.
Khusus tahun ini, tiga program studi (prodi) baru juga masuk dalam semua jalur penerimaan mahasiswa baru. Prodi itu terdiri dari, Teknologi Kedokteran, Teknik Telekomunikasi dan Sains Analitik yang sebelumnya hanya dibuka lewat jalur mandiri.
“Untuk Teknologi Kedokteran adalah pengembangan dari Teknik Biomedik. Sedangkan, untuk Sains Analitik adalah pecahan dari Teknik Kimia S1 yang menjadi prodi baru,” tambahnya.
Teknik Telekomunikasi masuk dalam Fakultas Elektro yang mempelajari mengenai satelit dan jaringan.
“Semua prodi baru itu, bisa dipilih di tiga jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ini,” tambahnya lagi.
Ashari menambahkan, ITS juga menyediakan anggaran beasiswa mencapai Rp70 miliar tahun ini. Siswa berprestasi yang mendapat beasiswa hanya membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal).
Selain itu, ITS juga menyediakan 40 Golden Ticket. Nantinya, setiap Prodi akan menyiapkan satu Golden Ticket bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi.(lta/dfn/ipg)