Sabtu, 23 November 2024

ITS Ciptakan Sistem WA-Bot untuk Memandu Jemaah Haji dan Umrah

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Achmad Holil Noor Ali Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama tim mahasiswa dari Departemen Sistem Informasi membuat Mecca WABot untuk membantu pemanduan ibadah jemaah haji dan umroh. Foto: ITS

Achmad Holil Noor Ali Dosen Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menggagas Mecca WA-Bot sebagai asisten pribadi jemaah untuk memandu ibadah haji dan umrah.

Inovasi tersebut dibuat, kata Holil, seiring dengan meningkatnya jumlah jemaah haji dan umrah di Indonesia. Apalagi menurutnya, tidak sedikit yang memiliki masalah selama menjalankan ibadah, seperti kesalahan rangkaian ibadah haji dan umrah.

“Sistem ini dirancang berbasis chat karena mudah digunakan oleh berbagai kalangan usia. Dengan demikian, aplikasi WhatsApp dapat dimanfaatkan lebih efektif oleh pengguna. Sistem chatbot ini ringan dalam penggunaannya dan lebih fokus dengan apa yang dibutuhkan jemaah haji dan umrah,” jelasnya dalam keterangan yang diterima, pada Minggu (25/6/2023).

Holil menjelaskan, sistem chatbot merupakan teknologi auto-reply pada aplikasi WhatsApp, sehingga jemaah akan memperoleh informasi yang cepat melalui balasan pesan otomatis pada WA.

“Balasan yang diberikan dalam chatbot sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh jemaah,” ucapnya.

Informasi yang tersedia dalam Mecca WABot, diantaranya panduan ibadah haji dan umrah, amalan di tanah suci, dan pengetahuan seputar masjid di Mekah. Selain itu, terdapat petunjuk lokasi tempat ziarah, napak tilas Rasulullah, kawasan dan hotel, tempat oleh-oleh, hingga rute perjalanan.

“Mecca WABot sudah terintegrasi dengan google maps sehingga dapat memudahkan jamaah apabila tersesat di Mekah,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Holil, fitur dan informasi yang terdapat dalam Mecca WABot tidak hanya berbentuk teks dan gambar, tetapi juga tersedia dalam bentuk audio, yang dapat terhubung dengan laman YouTube.

“Fitur tersebut diharapkan dapat interaktif dan aplikatif karena mudah digunakan di manapun,” ujarnya.

Dia juga berharap, terobosan tersebut dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh jemaah haji dan umrah, sehingga kegiatan ibadah dapat berjalan sesuai dengan rukun yang dianjurkan.

“Semoga inovasi ini bisa membantu jemaah haji dan umrah menjadi haji yang mabrur,” kata Holil.

Sebagaimana diketahui, dalam menggagas inovasi tersebut, pihaknya juga bersama tim mahasiswa yang berasal dari Departemen Sistem Informasi ITS, mereka yakni Luthfi Hakim Irawan, Fathia Rahmanisa Dzakiyyarani, Hanny, dan Shinta Yunita Rahmawati.(ris/fra/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs