Jumat, 22 November 2024

Istirahat dan Sahur yang Cukup Jadi Tips Aman Donor Darah saat Berpuasa

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Yusuf Sinatria salah satu pendonor asal Surabaya (kanan) saat mengikuti giat donor darah ‘Festival Ramadan’ Suara Surabaya Media, Rabu (5/4/2023). Foto: Dukut suarasurabaya.net

Aktivitas mendonorkan darah di Bulan Suci Ramadan dipastikan aman untuk umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Hal tersebut diungkapkan dr. Noviana selaku dokter skrining Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, dalam giat  ‘Festival Ramadan’ Suara Surabaya Media.

Noviana menjelaskan selama pola konsumsi dan istirahat dijaga betul, maka aman-aman saja bagi seseorang yang berpuasa melakukan donor darah.

“Kan ada tahapan skrining seperti biasa. Di situ kita cek bagaimana kondisi tubuh calon pendonor. Kemudian paling penting harus sahur dan tidurnya cukup,” terangnya kepada suarasurabaya.net, Rabu (5/4/2023).

Terkait sahur, Noviana mengatakan ada baiknya mengkonsumsi nasi dan bukan roti. Selain itu dia mengimbau agar para calon pendonor juga memenuhi kebutuhan air putih.

“Semisal sahurnya roti jangan dulu. Kalau jarang minum air putih pengaruhnya lebih ke HB (hemoglobin/protein pada sel darah merah) yang jadi tinggi. Sedangkan target HB itu 17, kalau lebih dari itu tidak bisa,” paparnya.

Dia menyarakan agar setiap hari saat Ramadan, para calon pendonor mengkonsumsi air putih, sayur-sayuran hijau dan daging merah untuk menjaga HB tetap normal.

Noviana menjelaskan tidak ada jam khusus untuk melakukan donor darah saat puasa. Donor bisa dilakukan baik pagi hari maupun menjelang berbuka puasa.

Demikian dengan berolahraga sehari pasacadonor saat berpuasa , kata dia, juga diperbolehkan asal waktu istirahatnya tercukupi.

“Selama kondisi pascadonor tidak ada keluhan. Kalau ada yang pusing, lebih baik istirahat sehari-dua hari baru besok boleh lanjut aktivitas olahraga seperti biasa,” imbuhnya.

Sementara Yusuf Sinatria salah satu pendonor asal Surabaya mengaku kalau badan-nya justru terasa lebih enteng (sehat) pasca donor darah.

“Apalagi kalau donor kan selain ngurangi darah kotor, juga ngurangi darah yang berlebihan di tubuh kita,” ungkapnya kepada suarasurabaya.net.

Menurutnya, kualitas donor darah saat bulan puasa jauh lebih bagus, karena pola makan yang ikut diubah. “Makanan-makanan yang biasa kita makan, itu dikurangin. Sehingga kemurnian darah itu lebih baik gitu,” tandasnya.

Sebagai informasi, ‘Festival Ramadan’ diselenggarakan di Suara Surabaya Centre mulai tanggal 5 sampai 9 April 2023. Ada berbagai kegiatan dalam festival tersebut, mulai dari Bengkel Mudik, Donor Darah, Bazaar Kuliner hingga Lomba Menggambar dan Mewarnai With Moms.

Khusus untuk donor darah, kuotanya 150 kantung per hari. Pedonor berkesempatan mendapat bingkisan berupa sembako dan souvenir tas.

Festival Ramadan didukung Pelindo Terminal Petikemas-World Class Leading Terminal Operator, MPM Honda-One Heart, Chery Manang -Drive for The Future dan BIG Stationery. (bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs