Jumat, 22 November 2024

Istana: Kehadiran Jokowi Presiden di KTT BRICS Bukan sebagai Anggota

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Tangkapan layar - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pernyataan pers di Republik Persatuan Tanzania yang disiarkan secara daring melalui YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa (22/8/2023). Foto : Antara

Joko Widodo Presiden RI berencana menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) blok kerja sama ekonomi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) 2023, di Kota Johannesburg, Afrika Selatan.

Agenda tersebut ada dalam rangkaian kunjungan kerja Jokowi Presiden ke sejumlah negara Benua Afrika, dari tanggal 20-24 Agustus 2023.

Bey Machmudin Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden mengatakan, Presiden RI akan hadir di KTT BRICS 2023 sebagai tamu undangan.

Dia menegaskan, kehadiran RI 1 tidak terkait keanggotaan BRICS.

Menurutnya, Indonesia mendapat undangan khusus dari BRICS karena sekarang sedang memegang keketuaan ASEAN.

“Bapak Presiden hadir di forum itu untuk memenuhi undangan sebagai tamu, dalam kapasitas Indonesia yang sedang memegang keketuaan ASEAN,” ujarnya lewat pesan singkat, Rabu (23/8/2023).

Sekadar informasi, BRICS merupakan kelompok negara yang mempromosikan dialog dan kerja sama negara-negara berkembang.

Negara-negara anggota BRICS punya pengaruh besar di berbagai bidang, antara lain ekonomi, militer, dan geopolitik.

Penduduk negara-negara BRICS mencakup 43 persen populasi dunia. Sedangkan nilai perdagangannya mencapai 16 persen dari total perdagangan global.

Sejak terbentuk tahun 2006, BRICS berkembang menjadi kekuatan geopolitik dan geoekonomi baru.

Kabarnya, lebih dari 40 negara berencana bergabung dengan BRICS, antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Iran, Mesir, Bolivia, Kazakhstan, Kuba, dan Argentina.

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan akan mengambil keputusan yang menentukan bergabung atau tidaknya Indonesia sebagai anggota BRICS.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs