Kawasan Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS) dipastikan segera dibangun dalam waktu dekat.
Syamsul Hariadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Surabaya menyatakan, pengecekan itu mulai dilakukan untuk memastikan luasan lahan yang akan dibangun.
“Masih konsolidasi dengan investor untuk luas yang akan dipakai atau disewa. Karena luasnya akan berkurang disesuaikan dengan harga penawaran dari investor,” kata Syamsul dikonfirmasi suarasurabaya.net, Kamis (14/12/2023).
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan konsolidasi ini selesai akhir tahun 2023 dan pembangunan bisa dimulai awal tahun depan. Pasalnya, kawasan THR dan TRS itu tidak seluruhnya akan dibangun.
“Untuk sebagian tanah yang tidak ikut disewa (oleh investor) nanti dimanfaatkan oleh Pemkot,” tambahnya.
Sebelumnya, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, target pembangunan THR dan TRS ini harus selesai dan bisa beroperasi tahun depan.
“Insyaallah pada tahun 2024 bulan Agustus atau September selesai,” ujarnya tepisah.
Ia berkomitmen, rencana THR dan TRS yang akan dijadikan satu itu tetap sesuai keinginan awal, wisata murah dengan tiket masuk Rp25 ribu hingga Rp30 ribu.
“Satu yang nanti dijadikan seperti tempat hiburan di salah satu kota dengan harga murah,” ucapnya.
Diketahui, wacana dihidupkan kembali Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS) akan menjadi ajang klangenan (kesenangan) dan memorabilia (kenangan) warga Kota Pahlawan.
THR dan TRS akan dilebur menjadi satu di lahan seluas 5,2 hektare. Konsepnya akan memberi ruang berkreasi bagi seniman tradisional sekaligus ruang interaksi masyarakat. Pembangunan tidak akan pakai APBD, murni investor. (lta/saf/ipg)