Indonesia Tuan Rumah Forum Air Dunia ke-10, Acara Puncak Digelar di Bali Mei 2024

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah 10th World Water Forum (Forum Air Dunia ke-10). Kegiatan puncak forum internasional ini akan dilaksanakan di Bali pada 18-24 Mei 2024.

Para tamu undangan acara ini adalah 12 kepala negara, 54 menteri, 10.000 delegasi dan 30.000 peserta dari 172 negara di Mediterania, Asia-Pasifik, Afrika, dan Amerika.

Indonesia mengusung tema “Water for Shared Prosperity”, dengan harapan bahwa acara ini menjadi ajang stakeholder berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan inovasi dalam merespon beragam tantangan pengelolaan air secara global.

Seperti dikatakan Loïc Fauchon Presiden World Water Council bahwa permasalahan air harus menjadi salah satu prioritas utama bagi seluruh negara di dunia saat ini.

World Water Forum adalah forum global yang diadakan setiap tiga tahun untuk membahas isu-isu air dan mencari solusi atas permasalahan air dunia.

Forum ini merupakan acara penting bagi Indonesia untuk memperlihatkan komitmen dalam mengatasi permasalahan air dunia. Juga momentum peningkatan kerja sama untuk pengelolaan air secara global.

Forum ini dapat membuka akses Indonesia terhadap teknologi dan inovasi terkini untuk mengatasi permasalahan air.

Selain itu, sebanyak 100.000 undangan yang akan hadir tentu dapat meningkatkan perekonomian dan daya tarik di sektor pariwisata.

Perlu diketahui, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah melalui Sidang Umum World Water Council di Dakar, Senegal, pada 19 Maret 2022.

Kickoff meeting acara itu telah dilangsungkan pada 15–16 Februari 2023 di Jakarta. Saat itu Joko Widodo Presiden RI menyampaikan pentingnya forum tersebut.

”Di tengah laju pertumbuhan pendudukan dan perubahan iklim yang melanda dunia, saya ingin menegaskan beberapa agenda penting yang harus diprioritaskan,” kata Jokowi.

Agenda penting yang dimaksud Jokowi itu di antaranya upaya konservasi air, ketersediaan air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam berupa banjir dan kekeringan.

Saat ini keberlanjutan sumber daya air merupakan isu yang mendesak. Seiring dengan peningkatan populasi dan industri, kebutuhan air dunia juga meningkat. Sementara degradasi lingkungan dan perubahan iklim ketersediaan air kian menipis. Karena itu, diperlukan inovasi dalam teknologi dan pendanaan serta komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam pengelolaan sumber daya air secara efisien dan berkelanjutan demi kemakmuran bersama.(adv/iss/ipg)