Pemerintah Indonesia segera mengirim bantuan berupa alat-alat kesehatan, sanitasi, makanan, kantong tidur, dan perlengkapan musim dingin seberat 30 ton untuk warga Palestina di Gaza.
Bantuan kemanusiaan itu diangkut dua pesawat C-130 Hercules milik TNI Angkatan Udara, yang juga membawa total 42 kru pesawat dan dua perwira menengah TNI dari Kementerian Pertahanan yang bertugas sebagai penghubung (liaison officer).
“Kegiatan (pengiriman) tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023 di (Base Ops) Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma,” kata Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dilansir Antara, Kamis (2/11/2023).
Dia mengatakan saat ini pengiriman bantuan itu masih berproses terutama terkait izin-izin (clearance) yang diurus oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.
Dia mengatakan, Kemhan dalam kegiatan itu membantu menghimpun barang-barang bantuan yang hendak dikirim. Lalu mengakomodir kebutuhan pengiriman, termasuk mengkoordinasikan keperluan menggunakan Hercules TNI AU ke TNI Angkatan Udara.
Laksamana Muda TNI Julius Widjojono Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI membenarkan dua pesawat C-130 Hercules TNI AU dipersiapkan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Gaza.
Dua pesawat itu, yang masing-masing menyandang nomor ekor A-1327 dan A-1328 berasal dari Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32 TNI AU. Di luar itu, TNI AU juga menyiapkan dua Hercules cadangan.
Lebih lanjut, Mabes Polri juga menyiapkan satu pesawat charter Boing 737 Garuda Indonesia untuk ikut mengangkut bantuan dari Indonesia ke Gaza. Dengan demikian, totalnya ada tiga pesawat yang mengangkut paket bantuan dari Indonesia ke Gaza via Mesir.
Tiga unit pesawat itu rencananya berangkat dari Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma di Jakarta pada Sabtu (4/11/2023) pukul 08.30 WIB. Rombongan dijadwalkan tiba di Mesir pada Senin (6/11/2023).
“Rute penerbangan dalam misi kemanusiaan ini yakni Halim (Jakarta) – Aceh – Yangon (Myanmar) – New Delhi (India) – Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) – Jeddah (Arab Saudi) – El Arish (Mesir). Kolaborasi antarinstansi yang solid menjadikan proses pengiriman bantuan sampai dengan saat ini berjalan lancar,” kata Laksamana Muda TNI Julius Widjojono Kapuspen TNI.
Sementara itu, Kemlu RI masih menunggu persetujuan dari PBB mengenai barang-barang bantuan yang dapat masuk ke Gaza. (ant/feb/saf/ham)