Ikatan Alumni Universitas Surabaya (IKA Ubaya) menggelar reuni akbar di Ubaya Kampus Tenggilis Surabaya, pada Sabtu (3/6/2023).
Johanes Dipa Widjaja Ketua Reuni Akbar IKA Ubaya menyatakan, kegiatan bertema Strong Together itu, diadakan untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi sesama alumni Ubaya di semua angkatan.
“Kesempatan ini tujuannya yakni, bagaimana tali silaturahmi, jaringan antar alumni ini bisa kuat, bisa semakin erat, dan nantinya ke depan bisa berbagi peluang dan saling mendukung antara satu dengan yang lain,” ucapnya.
Dengan komunikasi yang semakin kuat, kata Johanes, alumni Ubaya dapat berjuang bersama untuk masa depan, dengan saling mendukung dan menguatkan.
“Kami ingin semakin intensif, zaman sekarang zaman kolaborasi, kalau ingin maju tidak bisa berjuang sendiri, harus ada kolaborasi,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa di acara reuni yang diadakan lima tahun sekali itu, bukan hanya diikuti alumni dari Indonesia saja, tetapi juga dari luar negeri.
“Ada 1.500-an alumni yang daftar ikut, kalau luar negeri ada beberapa kawan-kawan juga ikut, jumlahnya ada hampir 100 alumni,” ungkapnya.
Selain untuk meningkatkan hubungan antarsesama lulusan Ubaya, ia juga mengatakan bahwa momentum reuni itu juga digunakan untuk nostalgia, salah satunya kembali menjalankan aktivitas selama kuliah di fakultas masing-masing.
“Jadi seperti farmasi, mereka nostalgia di laboratorium, mengingatkan kembali masa praktikum, kemudian fakultas lain seperti hukum dan lainnya juga sesuai dengan kegiatan mereka,” ujarnya.
Ia berharap, dengan rangkaian acara tersebut, alumni Ubaya dari sembilan total sembilan fakultas yang ada, dapat menjalin kerja sama yang bagus dan dapat terus menjaga kebersamaan.
“Dari setiap angkatan kami ingin menggandengkan, dari yang angkatan 70-an sampai terbaru, artinya komunikasi ini tidak terbatas tapi bisa jadi satu, jadi kami ini satu ikatan keluarga besar Ubaya,” pungkasnya.(ris/iss)