Mahmud Wahyudi Ketua Panitia Kurban Musholah Dukuh Kupang mengatakan, Hari Raya Iduladha merupakan momentum untuk berbagi dan memperkuat silaturahmi antarsesama.
“Alhamdulillah dengan ini kami dapat mempererat jalinan silaturahmi, bersosialisasi dengan masyarakat. Dengan kebersamaan ini kami saling berbagai dan dengan ini kami bisa meraih kebahagiaan,” ucapnya saat berada di area penyembelihan hewan kurban, Dukuh Kupang, Sawahan, Surabaya, pada Rabu (28/6/2023).
Untuk menyebarkan kebahagiaan, Mahmud bilang hasil penyembelihan hewan kurban oleh Pengurus Musala Dukuh Kupang dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) serta Pimpinan Cabang Muhammdiyah (PCM), tidak hanya dibagikan kepada warga Muhammadiyah dan warga sekitar musala saja, tapi juga warga dari luar Kelurahan.
“Kalau total keseluruhan bisa mencapai seribuan hampir dua ribuan (bungkus daging-red), kami distribusikan kepada warga sekitar dan juga disediakan sekitar tiga ratus sampai empat ratus untuk warga dari luar, biasanya ada Putat Jaya, Mataram seperti itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan hari ini, Musala Dukuh Kupang menyembelih tujuh ekor sapi dan tujuh ekor kambing.
Dari penyembelihan hingga pemisahan daging dan tulang, warga mulai dari yang muda hingga yang tua saling bergotong rotong. Bahkan, dari Aisyiyah organisasi otonom perempuan Muhammadiyah juga turut membantu melaksanakan penyembelihan kurban hingga tuntas.
“Kami juga melibatkan ibu-ibu Aisyiyah, seperti membantu di konsumsi juga. Semua yang di sini, warga dan juga anak-anak bisa makan semua di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Rio Alfino Wakil Ketua Pelaksana Kurban Musala Dukuh Kupang berharap, momentum Iduladha dapat menguatkan nilai positif antarwarga, serta dengan kekompakan gotong royong, generasi muda dan tua dapat lebih membaur untuk berbuat kebaikan.
“Ini juga sebagai syiar, semoga nilai manfaatnya selain dirasakan oleh warga Muhammadiyah, warga sekitar musala, juga warga dari luar, bahkan dari luar PRM,” pungkasnya.(ris/bil/rid)