Husnul Khotimah (31) seorang ibu di Jember, Jawa Timur (Jatim) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri pada Sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tidak hanya itu, dua dari tiga anaknya juga ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya dalam waktu yang sama. Sedangkan satu anaknya ditemukan selamat.
AKBP Moh Nurhidayat Kapolres Jember waktu dikonfirmasi menjelaskan, peristiwa itu diketahui oleh suami Husnul setelah ia pulang kerja pada tengah malam.
Husnul ditemukan dalam kondisi masih tergantung dengan tali. Sementara, kedua anaknya ditemukan tergeletak rapi di atas kasur tanpa nyawa.
“Ketika sang suami pulang, kondisi rumah terkunci dari dalam. Kemudian dibuka oleh sang anak yang nomor dua, umur enam tahun,” kata Nurhidayat kepada suarasurabaya.net, Sabtu (17/6/2023).
“Kami masih mendalami kasus ini. Tidak ada saksi lain dan kondisi rumah juga masih rapi dalam arti peristiwa itu tertutup di dalam rumah,” imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan bekas luka pada dua anak Husnul meninggal di atas kasur itu. “Yang (anak) pertama ada bekas jeratan dan untuk (anak) nomor tiga juga ada benturan pukulan benda tumpul,” imbuh Nurhidayat.
Mengenai peristiwa ini, jajaran kepolisan masih melakukan pendalaman. Tapi berdasarkan keterangan awal yang disampikan sang suami, Husnul diduga mengalami gangguan jiwa.
“Sejak usia 18 tahun istrinya mengalami depresi. Halusinasi, kadang mendapatkan bisikan tidak jelas,” jelasnya.
Kata Nurhidayat, sebelumnya Husnul pernah melakukan upaya percobaan bunuh diri dan kekerasan fisik terhadap anaknya berulang kali. Namun berhasil dicegah.
Husnul juga pernah menjalani perawatan kejiwaan sejak usia 18 tahun. Namun, pada bulan Mei 2023 kemarin, ia tidak mampu membeli obat-obatan karena tidak punya uang untuk membelinya.
Nurhidayat menyebut anak kedua Husnul menjadi saksi kunci karena berada di lokasi kejadian. Namun polisi belum bisa meminta keterangan karena sang anak sedang menjalani perawatan mental.
“Sang anak yang nomor dua, yang Alhamdulillah selamat, masih kami lakukan pendampingan. Karena anak ini yang tahu persis dan kemungkinan besar dia yang memberikan keterangan lebih detail. Tapi kami menunggu rekomendasi dari dokter atau tim psikologi,” terangnya.
Sementara itu di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa dua utas tali tampar yang diduga dipakai Husnul untuk menjerat anak pertamanya dan digunakan untuk gantung diri.
“Dan itu menurut keterangan saksi sang suami itu adalah tampar jemuran yang biasa dipakai di rumah tersebut,” tuturnya.
PERINGATAN: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri
Jika Anda memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, jangan ragu bercerita, konsultasi, atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Terlebih apabila pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri.
Untuk konsultasi, Anda dapat menghubungi nomor hotline Psikolog Klinis Rumah Sakit Jiwa Menur di 081-3472-753-07 via WhatsApp, setiap Senin-Kamis: 08.00-19.00 dan Jumat: 08.00-13.00 WIB. Atau mengakses layanan Love Inside Suicide Awareness (LISA) Kementerian Kesehatan di Call Center 119 atau hotline 08113855472. (wld/saf/faz)