Pencarian korban tenggelam berkaos hijau di sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya, pada Minggu (19/2/2023) dihentikan sementara. Sebab, menjelang pukul 17.00 WIB, Surabaya diguyur hujan deras.
Eddy Christijanto Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mengatakan, kalau pencarian korban dihentikan untuk sementara waktu dan akan dilanjut besok, Senin (20/2/2023).
“Iya mas dilanjut besok, sekarang masih evaluasi dengan Basarnas,” kata Eddy kepada suarasurabaya.net, Minggu (19/2/2023).
Sementara itu, Ridwan Mubarun Sekretaris BPBD Surabaya menyebut kalau situasi arus di bawah permukaan air sungai sangat deras sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan penyelaman.
“Karena berisiko bagi petugas,” kata Ridwan.
Oleh karena pencarian bakal dilanjut besok, tim gabungan saat ini telah mendirikan posko darurat di Jalan Jagir, Wonokromo.
Dari pantauan suarasurabaya.net sejak sore hari, pencarian korban dilakukan di dua titik. Lokasi pertama pencarian difokuskan di titik terakhir korban terlihat oleh saksi.
Petugas melakukan penyisiran dengan mengecek di bawah kolong jembatan perlintasan rel kereta api, namun hasilnya nihil. Kemudian petugas kembali menyisir lokasi itu dengan memakai perahu karet.
Lalu sekitar pukul 16.00 WIB, petugas bergeser ke sisi timur, tepatnya setelah Pintu Air Jagir. Petugas kembali melakukan penyisiran menggunakan perahu karet.
Di lokasi kedua itu, petugas melakukan penyisiran kurang lebih sejauh 200-300 meter ke arah timur sungai. Sayangnya, upaya petugas belum membuahkan hasil hingga pukul 17.00 WIB kawasan Wonokromo diguyur hujan deras.(wld/abd/dfn)