Dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengajak masyarakat, termasuk pelajar di Kota Surabaya, untuk mengimplementasikan lirik dan bait di lagu Indonesia Raya karya W.R. Supratman.
“Karena lagu Indonesia Raya ini jangan hanya dinyanyikan, tapi pahami baitnya, pahami arti dari sebuah lagu Indonesia Raya, itu sangat luar biasa,” ucapnya seusai seremoni peringatan Hari Musik Nasional di Makam WR. Supratman pada Kamis (9/3/2023).
Menurutnya, jika makna dari lagu karya pahlawan nasional tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka gotong royong akan terus terjaga dengan baik.
“Juga tidak akan ada kemiskinan di Kota Surabaya, tidak ada pengangguran di Kota Surabaya, ini kalau kita saling bahu membahu dan gotong royong,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa, melalui momentum hari musik nasional, menjadi waktu yang tepat untuk mengenang jasa pahlawan yang berhasil menciptakan karya seni musik lagu Indonesia Raya. Yang mana menurutnya, lagu tersebut mampu memberikan warna pada kehidupan masyarakat Indonesia.
“Mari kita mengenang bahwa bagaimana lagu Indonesia raya, musik ini bisa memberi perubahan, memberikan warna dalam kehidupan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa menanamkan rasa cinta kebangsaan ke dalam diri masing-masing, bisa melalui musik.
Lebih lanjut, kata Eri, melalui lagu juga bisa membangun karakter-karakter kebangsaan masyarakat lebih kuat lagi.
“Sehingga tidak melupakan ideologi pancasila-nya, karena pancasila sejatinya adalah kebersamaan, yakni gotong royong,” ungkapnya.
Dengan lagu, kata Eri, kehidupan akan menjadi indah dan cinta kasih akan terjalin antar sesama. Oleh karena itu, ia ingin agar lagu kebangsaan juga terus diimplementasikan oleh pelajar-pelajar di Kota Surabaya.
“Bangunlah karakter anak-anak kita, karena sejatinya hari ini, saya wali kota Surabaya dan seluruh jajaran Forkopimda hanya menjaga kota ini, yang kelak akan ditempati oleh anak cucu kita, sehingga anak cucu kita harus memiliki karakter kebangsaan yang kuat,” pungkasnya.(ris/iss)