Warga Palestina yang meninggal dunia akibat gempuran Israel naik menjadi disebut kurang lebih 1.200 orang. Selain itu, hampir 5.000 orang lainnya terluka.
Yusuf Abu al-Reesh Wakil Menteri Kesehatan mendatangi Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza untuk mengecek kondisi layanan kesehatan di sana.
“Jumlah martir sudah mendekati angka 1.200 dan sekitar 5.000 orang terluka,” kata Yusuf Abu al-Reesh.
Dilansir dari Antara pada Kamis (12/10/2013), Yusuf Abu al-Reesh mengungkapkan sebagian besar korban meninggal dunia dan terluka adalah anak-anak, perempuan dan lansia.
Lewat pernyataan sebelumnya Kementerian Kesehatan setempat mengatakan, rumah sakit di Gaza beroperasi dengan kapasitas penuh akibat serangan Israel yang semakin luar biasa.
Esref al-Kudra Juru bicara Kemenkes lewat pernyataan juga mengatakan situasi yang membeludak membuat pasien dan korban luka ditampung dan dirawat di lantai rumah sakit.
Al-Kudra memperingatkan bahwa Israel terus memutus jaringan listrik, air dan bahan bakar, yang menimbulkan “bahaya besar” dan berpotensi menyebabkan “bencana kesehatan dan lingkungan yang parah”. (ant/and/saf/ipg)