Empat hari menuju Lebaran 2023 yang diperkirakan jatuh pada 22 April, Pemerintah minta pemudik tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Hal itu dikarenakan kegiatan masyarakat akan meningkat selama Lebaran dan juga munculnya varian baru Covid-19 Arcturus.
Melihat banyaknya jumlah pemudik yang pulang ke kampung halaman tahun ini, Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan mengingatkan pemudik untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan, apalagi tren kasus positif Covid-19 meningkat.
“Saya rasa terkait (kewajiban) vaksin sudah diberi tahu KAI lewat aplikasinya (dan media sosial). Saya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam minggu terakhir ini mengingat di berbagai negara kasus Covid-19 meningkat lagi walaupun tidak membahayakan. Jangan lupa untuk beristirahat cukup, minum vitamin,” kata Mahfud MD, Selasa (18/4/2023).
Melansir Antara, Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara juga mengingatkan pemudik soal prokes saat meninjau pelayanan kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen pada H-4 hari ini.
Erick Thohir minta pemudik untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 sebelum mudik dan tidak lupa untuk selalu menerapkan prokes di ruang dan transportasi publik.
“Soal vaksin, saya rasa pemerintah telah melakukan dua hal. Satu, kalau di tempat atau kendaraan umum, kita kerahkan untuk memakai masker. Sementara kalau di ruang terbuka, tidak masalah,” kata Erick.
Di Yogyakarta, salah satu tujuan favorit pada musim mudik Lebaran 2023, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta meminta destinasi wisata menerapkan kebijakan cleanliness, health, safety, dan environment (CHSE) selama musim libur Lebaran dengan memastikan ketersediaan seluruh perlengkapan kebersihan. (ant/ihz/ipg)