Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mempercepat proyek betonisasi Jalan Banjarsari hingga Damarsi yang sudah terealisasi 24 persen, atau surplus sembilan persen dari target 15 persen.
“Sesuai verifikasi aplikasi sudah surplus 9 persen dari seharusnya 15 persen. Dari target 15 persen, sudah terealisasi 24 persen. Namun, kami masih belum berpuas diri, karena kualitas dan lebar harus sesuai,” kata Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo dalam keterangan resminya.
Gus Muhdlor sapaan akrabnya mengatakan, sesuai dengan kontrak proyek betonisasi dengan panjang 1,8 kilometer tersebut, akan diselesaikan pada akhir November 2024.
“Haram jika tidak ada hal substansial yang bisa dimaafkan, karena terlambat sehari akan mendzolimi masyarakat Sidoarjo. Selain tidak bisa dimaafkan, akan didenda sesuai dengan kontrak,” ucapnya dilansir Antara.
Ia menjelaskan, betonisasi Banjarsari hingga Damarsi di Kecamatan Buduran bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut, terutama dalam mengatasi masalah banjir yang sering terjadi pada musim hujan.
“Kami harus memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan. Infrastruktur yang berkualitas akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi dampak banjir dan meningkatkan aksesibilitas,” tuturnya.
Dwi Eko Saptono Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo menjelaskan, bahwa proyek dengan panjang 1,8 kilometer itu telah mencapai pengerjaan sekitar 24 persen atau surplus 9 persen dari rencana pengerjaan sebesar 15 persen.
“Saat ini pengerjaan sudah selesai 24 persen atau surplus 9 persen. Targetnya sesuai kontrak proyek ini selesai November 2023,” katanya. (ant/fra/saf/iss)