Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo mendorong model inklusi keuangan yang adaptif di koperasi guna memenuhi perkembangan zaman.
“Ada tiga hal yang perlu dilakukan, pertama membuat kemitraan sebesar-besarnya,” katanya saat peringatan hari koperasi di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Senin (7/8/2023).
Kemitraan itu bisa terjalin dengan menggandeng bank daerah atau juga dengan instansi pemerintah.
“Karena semakin banyak berkolaborasi dengan instansi terkait akan lebih cepat berkembang. Sebab, arahan pemerintah pusat, APBD 2024 untuk pemulihan pasca Covid-19 sehingga akan banyak anggaran di instansi pemerintah,” ucap Gus Muhdlor, sapaan akrabnya.
Langkah kedua adalah organsiasi apapun tidak akan berkembang pesat tanpa adanya peningkatan kapasitas individu-individu lainnya.
Dengan adanya peningkatan SDM, diharapkan koperasi tidakl hanya untuk menghimpun modal, anggaran untuk anggota saja.
“Tetapi koperasi juga harus menjadi wadah untuk menghimpun anggota-anggota lainnya,” tuturnya.
Poin ketiga adalah perdagangan yang terbuka untuk penguatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus diperkuat.
“Pandangan ini harus dituntaskan secara bersama-sama. Harus mulai mengikuti regulasi yang ada dan esensinya koperasi adalah gotong-royong,” ucapnya. (saf/ipg)