Jumat, 22 November 2024

Gus Muhdlor Akan Bangun Jembatan dan Talang Irigasi Wonoayu untuk Bantu Pertanian

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo waktu meninjau lokasi yang akan dibangun jembatan, tepatnya di Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo Jawa Timur (Jatim), Minggu (10/9/2023). Foto: Pemkab Sidoarjo

Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo, pada Minggu (10/9/2023), meninjau lokasi yang akan dibangun jembatan, tepatnya di Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo Jawa Timur (Jatim).

Gus Muhdlor sapaan akrabnya mengatakan, pembangunan jembatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali lahan pertanian dan memperkuat konektivitas antar wilayah.

Selain dibangun jembatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab Sidoarjo) juga bakal membangun talang irigasi sebagai pengganti pipa irigasi yang saat ini kondisinya sudah tidak layak.

“Proyek jembatan dan pembangunan talang irigasi ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertanian khususnya warga Semambung maupun sekitarnya,” ujarnya seperti dilansir dari laman resmi Pemkab Sidoarjo.

Selama sidak, Gus Muhdlor juga berbicara dengan beberapa warga setempat dan mendengarkan aspirasi mereka terkait dampak yang diharapkan dari pembangunan jembatan ini.

Para warga menyambut baik langkah pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas ke lahan pertanian mereka.

Sementara Dwi Eko Saptono Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo menyampaikan, pihaknya akan segera mengeksekusi perencanaan pembangunan jembatan dan talang irigasi itu, seperti yang diharapkan Bupati.

Dwi Eko mengungkap, rencananya pembangunan bakal segera dimulai tahun 2024.

“Jembatan Kali Bader ini memiliki panjang 20 meter dan lebar empat meter. Selain jembatan nantinya juga dibuatkan talang irigasi dengan panjang 20 meter dibangun diatas saluran air. Pembangunannya segera dilakukan tahun 2024,” ujar Dwi.

Pada kesempatan yang sama, Naning Andiar Kades Semambung mengatakan pembangunan jembatan Kali Bader merupakan permintaan warga kurang lebih sudah lima tahun yang lalu. “Semoga tahun ini bisa terealisasi sesuai harapan kami,” ucapnya.

Nining menambahkan, dengan adanya pembangunan jembatan Kali Bader dapat menumbuhkan lahan pertanian kurang lebih seluas 22 hektar sebelah selatan sungai.

“Nantinya jika sudah selesai, maka para petani bisa menanam padi kembali tak perlu jauh-jauh ke desa seberang,” tutupnya. (bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs