Gus Muhdlor Ajak Warga Desa Kompak Sukseskan Pembangunan

Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo berpesan kepada warga Kota Delta untuk selalu menjaga kekompakan, khususnya untuk mensukseskan pembangunan mulai dari tingkat desa.

Hal tersebut, diungkapkannya saat menghadiri undangan Ruwah Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, Selasa (14/3/2023) malam. Menurut Gus Muhdlor sapaan Bupati Sidoarjo, menjaga kerukunan dan keguyuban wajib hukumnya dijaga setiap warga, karena akan berdampak langsung pada pembangunan suatu wilayah.

“Warga Sidoarjo khususnya warga Grabagan wajib kompak, guyub rukun untuk menjaga desanya, membangun desanya, kalau kompak guyub rukun saya yakin pembangunan-pembangunan di Sidoarjo ini akan berjalan baik dan lancar,” ujar Gus Muhdlor sapaan akrabnya, seperti dilansir sidoarjokab.go.id, Rabu (15/3/2023).

Dia berharap, jika ke depan terjadi sebuah perselisihan agar diselesaikan dan dibicarakan dengan baik. Dia juga menjelaskan kalau bermusyawarah masih jadi cara terbaik memecahkan persoalan yang ada.

Gus Muhdlor dalam kesempatan tersebut juga meminta masyarakat mendukung seluruh pembangunan yang sedang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Dikatakannya, baik bupati dan wakil bupati tidak akan mampu menjalankan roda pembangunan sendiri, dan butuh dukungan semua pihak.

“Sekuat-kuatnya seorang pemimpin akan menemui kegagalan dalam pembangunan kalau tidak ada partisipasi dan dukungan masyarakat,” ucapnya.

Salah satu contohnya, papar Muhdlor, yakni dukungan masyarakat terhadap upaya mengantisipasi banjir seperti tidak membuang sampah sembarangan. Tanpa dukungan seperti itu, diyakini upaya Pemkab Sidoarjo mencegah banjir akan sia-sia.

Sementara terkait budaya ruwah desa, disebutnya jadi salah satu bentuk budaya untuk menjaga kekompakan warga. Giat kebudayaam tersebut diketahui jadi salah satu agenda yang paling sering dikunjungi oleh Bupati Sidoarjo itu.

Menurutnya, dalam ruwah desa juga banyak nilai-nilai dan keberagaman budaya yang bisa dijaga. Seperti halnya, kesenian wayang yang hampir selalu ada dalam tiap giat ruwah desa.

“Menguri-uri budaya itu penting, bukan hanya menikmatinya saja tetapi mengambil hikmah yang ada di dalamnya,” ujarnya.

Di sisi lain, Kamadi Kepala Desa Grabagan mengatakan kegiatan ruwah desa menjadi agenda rutin yang setiap tahun diselenggarakan. Tujuannya untuk berdoa bagi keselamatan dan kebaikan masyarakat Desa Grabagan, serta memohon rezeki yang lancar sekaligus barokah serta pertanian subur kepada Allah SWT.

“Kegiatan ruwah desa ini untuk memohon kepada gusti Alloh agar membukakan rezeki warga kulo serta mendapatkan penghasilan pertanian lebih baik,” ujarnya. (bil/ipg)