Jumat, 22 November 2024

Gunung Anak Krakatau Erupsi Setinggi 1,5 Kilometer ke Arah Tenggara

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu setinggi 1,5 kilometer yang keluar dari kawah Gunung Anak Krakatau di Lampung, Senin (19/6/2023). Foto : Antara/ PVMBG

Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di Perairan Selatan Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi melontarkan abu vulkanik setinggi 1,5 kilometer.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pukul 08.22 WIB, pada Senin (19/6/2023).

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara,” kata Jumono, Petugas Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau, dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Jumono menuturkan erupsi yang terjadi pagi ini tidak terdengar suara dentuman.

Menurutnya, erupsi itu terekam melalui seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi kurang lebih 3 menit 2 detik.

melansir pada Antara, Gunung Anak Krakatau yang memiliki ketinggian 157 meter di atas permukaan laut, masih berada pada status Level III (Siaga) sejak 24 April 2022 hingga sekarang.

PVMBG merekomendasi warga untuk tidak mendekati gunung api itu atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif agar terhindar dari dampak erupsi.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi mencapai 157 meter di atas permukaan laut.

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.(ant/dvn/rs)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs