Gubernur Jatim Melepas Keberangkatan Pertama Ratusan Jemaah Haji ke Tanah Suci

Gubernur Jawa Timur melepas keberangkatan pertama ratusan jemaah haji ke Tanah Suci hari ini, Rabu (24/5/2023) pagi.

Dalam pantauan suarasurabaya.net sejak pukul 05.30 WIB, 445 jemaah haji kloter satu asal Bangkalan Jawa Timur itu sudah berkumpul di gedung Muzdalifah Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Sambil menunggu seremonial pelepasan, mereka tidak berhenti melantunkan kalimat tayyibah bersama-sama.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, sempat menyapa dan mendatangi para jemaah terutama yang menggunakan kursi roda. Ia minta, Herlin Ferliana Direktur Utama RSU Haji Surabaya menyiapkan semua kebutuhan obat-obat jemaah.

“Saya me-reminder terkait masker, karena ada informasi dari Kemenkes yang perlu diwaspadari MERS, varian COVID-19. Pada posisi ini sebaiknya di tempat-tempat crowded pakai masker,” ujarnya pada awak media, Rabu (24/5/2023).

Selain itu, para jemaah juga diminta menerapkan protokol kesehatan mengenakan masker ketika di tempat ramai. Termasuk beberapa titik ibadah haji.

“Ini titik-titik di mana kita akan bertemu jemaah haji komunitas banyak dari berbagai negara, kondisinya tidak semua prima. Karena akan memaksimalkan ibadah. Maka ibadah sambil menjaga kesehatan, saat ini salah satunya dengan pakai masker di tempat crowded mejadi penting,” bebernya.

Terakhir ia minta para jemaah haji turut mendoakan Jawa Timur dan Indonesia.

“Kita semua mendoakan mereka semua diberikan kemudahan, mulai berangkat, di pesawat, ke Madinah, Raudhah, pada saat umrah, di Afarah, Mina. Saya meminta kepada mereka sembari berdoa untuk keluarganya juga kami mohon didoakan untuk Bangsa Indonesia, Jatim, supaya sama-sama kita akan mendapat anugerah keberkahan, yang haji berkah, yang ditinggalkan keluarga berkah, Indonesia dan Jatim juga berkah,” terangnya lagi.

Sementara Husnul Maram Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur menambahkan, 220 jemaah laki-laki dan 225 jemaah perempuan itu akan didampingi lima petugas termasuk dua dokter.

“Paling tua 96 tahun untuk kloter ini, tapi kalau se-Jatim paling tua 119 tahun dari Pamekasan. Kita memberangkatkan 35.152 khusus untuk Jatim. Kalau embarkasi keseluruhan 36.982,” ujarnya.

Para petugas itu akan mendampingi tak hanya keberangkatan dan kepulangan jemaah, tapi juga saat pelaksanaan ibadah haji.

“Pendampingan sudah disiapkan petugas profesional khusus untuk menangani lansia. Baik di Mekkah, Madinah, Arafah, Muzdalifah dan Mina,” tandasnya.

Diketahui, kloter satu itu akan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Juanda dengan jadwal take off 09.15 WIB menggunakan pesawat Saudi Arabian Boeing 747-400.

Sementara kloter kedua dan tiga masing-masing akan diberangkatkan hari ini melalui Bandara Juanda pukul 11.15 WIB dan 13.15 WIB. (lta/ris/rst)