Jumat, 22 November 2024

Gubernur Jatim Distribusikan 10 Ribu Liter Air Bersih untuk Tangani Kekeringan di Desa Pasrepan Pasuruan

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan di Desa Pasrepan, Kec. Pasrepan, Kab. Pasuruan pada Sabtu (2/9/2023) malam. Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan di Desa Pasrepan, Kec. Pasrepan, Kab. Pasuruan pada Sabtu (2/9/2023) malam.

Secara simbolis, ia menyerahkan berupa dua tangki air bersih setara 10.000 liter, satu buah tandon, lima buah terpal, 30 buah jerigen serta paket sembako bagi 390 jiwa (130 KK) warga yang terdampak kekeringan di Desa Pasrepan.

“Alhamdulillah hari ini kita menyalurkan bantuan air bersih pada warga masyarakat di Desa Pasrepan. Harapannya, bantuan air bersih ini bisa didistribusikan merata sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang sedang dilanda kekeringan,” ucapnya.

Khofifah menjelaskan, berdasarkan data BPBD Jatim khusus untuk wilayah Kab. Pasuruan, kekeringan terjadi di 21 desa dan tersebar di enam kecamatan yaitu Kec. Lumbang, Kec. Winongan, Kec. Pasrepan, Kec. Lekok, Kec. Gempol dan Kec. Kejayan. Dengan total warga terdampak kekeringan sebanyak 33.774 jiwa atau setara 11.053 KK.

Sedangkan, untuk Kec. Pasrepan sendiri kekeringan terjadi di enam desa yakni Desa Sibon, Desa Petung, Desa Pasrepan, Desa Ngantungan, Desa Mangguan dan Desa Klakah.

Selama kurun waktu masa Tanggap Darurat Kekeringan (39 hari), setiap harinya dilakukan penyaluran air bersih sebanyak 41 rit untuk 21 desa. Dengan per satu rit -nya, membawa air sebanyak 5.000 liter. Dimana, untuk Jumlah ritase secara keseluruhan, selama masa tanggap darurat mencapai 1.599 rit dengan jumlah air yang disalurkan sekitar 7,9 juta lite

“Kami telah bekerja sama dengan Pemkab Pasuruan, untuk mengupayakan penyaluran air bersih pada masyarakat terdampak kekeringan. Hingga sejauh ini telah tersalur 7,9 juta liter air bersih untuk 21 desa terdampak. Karena bagaimanapun air bersih merupakan kebutuhan dasar sehingga harus dipenuhi kebutuhannya,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah Gubernur juga menyalurkan bantuan berupa 15 buah tandon, 50 buah terpal, 300 buah jerigen serta paket sembako kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di 21 desa di Kab. Pasuruan.

Dengan adanya bantuan air bersih dari Pemprov Jatim itu, Ihsan (56) salah seorang warga menyampaikan syukur dan terima kasih kepada. Dirinya mengaku, krisis air telah menjadi bencana tahunan di desanya saat musim kemarau tiba.

“Alhamdulillah, bantuan dari Ibu Gubernur ini sangat ditunggu warga. Sudah sejak Mei lalu, hujan jarang turun, bahkan belum turun lagi sampai sekarang. Matur nuwun sanget, semoga bantuan ini bisa terus ada bagi kami di daerah yang kesulitan air,” tandasnya.(ris/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs