Universitas Airlangga (Unair) menggelar pameran arsip pandemi Covid-19 di Gedung Merah Putih area Alun-Alun Surabaya mulai 3-12 Januari 2023 mendatang.
Koko Srimulyo Sekretaris Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, mengatakan bahwa pameran tersebut merupakan embrio dari rencana Unair untuk mendirikan museum tentang Covid-19
“Karena di Indonesia belum ada museum tentang Covid, barangkali mungkin ide tentang museum Covid ini pertama kali di Indonesia,” ucapnya saat berada di lokasi pameran pada Selasa (3/1/2023).
Koko mengatakan, pameran itu juga sebagai upaya untuk mengenang penanganan Covid-19 di Indonesia, agar mampu memberi edukasi pada generasi yang akan datang terutama tentang sejarah pandemi Covid-19.
“Mestinya, begini itu akan dibuat oleh pemerintah Indonesia atau mungkin mulai pemerintah daerah, karena bagaimana penanganan Covid yang ada di Indonesia itu bisa terdokumentasi sedemikian rupa, sehingga mampu memberikan gambaran dan pembelajaran,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa Covid-19 merupakan persoalan luar biasa yang banyak merubah kehidupan manusia. Dan menurutnya, Unair menjadi salah satu perguruan tinggi yang ikut memberi kontribusi terhadap penanganan Covid-19.
“Oleh karena itu disampaikan kepada masyarakat, tentang arsip-arsip yang pernah kami lakukan selama penanganan covid tersebut dan itu memberikan catatan buat generasi kita,” paparnya.
Sementara itu, Ni Nyoman Tri Puspaningsih Koordinator Produk Riset Covid-19 Unair mengatakan bahwa dalam pameran yang dibuka mulai pukul 09.00 hingga 20.00 WIB itu menampilkan berbagai macam arsip. Tampilan itu mulai dari vaksin, obat-obatan, Alat Pelindung Diri (APD), masker, face shield, tempat tidur pasien, dokumentasi foto dan video penanganan, hingga piagam penghargaan.
“Jadi, saya rasa sih lengkap semua kegiatan pengarsipan ini mulai awal sampai akhir, tapi jangan lupa, ini karya Unair bersama masyarakat dan juga mitra-mitra,” pungkasnya.(ris/dfn)