Jumat, 22 November 2024

Firli Datang Diam-Diam, Keluar pun Sembunyi-Sembunyi Setelah Pemeriksaan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Firli Bahuri Ketua KPK memberikan keterangan terkait penyelidikan dan penyidikan KPK, Senin (24/2/2020), di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Firli Bahuri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang diam-diam memenuhi pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya di gedung Bareskrim Polri, Kamis (16/11/2023).

Seusai menjalani pemeriksaan, ternyata keluarnya juga menghindari atau sembunyi-sembunyi dari wartawan yang sudah menunggu lama.

Ketua KPK itu diperiksa penyidik dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) mantan Menteri Pertanian.

Diperkirakan, Firli keluar dari Bareskrim tidak melalui pintu keluar Bareskrim, tetapi melalui gedung Rupatama yang letaknya bersebelahan dengan gedung Bareskrim.

Tercatat, Firli sudah beberapa kali tidak memenuhi panggilan penyidik. Pertama kali absen dari pemanggilan pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya pada hari Jumat, 20 September 2023 lalu. Saat itu, Firli beralasan masih memerlukan waktu mempelajari materi pemeriksaan di kasus pemerasan SYL. Kemudian dipanggil ulang dan hadir memberikan keterangan di Bareskrim Polri pada hari Selasa 24 Oktober 2023 lalu.

Kemudian, Firli dipanggil lagi untuk dimintai keterangan tambahan di Polda Metro Jaya pada hari Selasa 7 November 2023 dan kembali tak hadir. Alasannya, sedang ada kegiatan roadshow bus KPK dan Road To Hakordia 2023 di Aceh.

Penyidik pun kembali menjadwal ulang dan diminta hadir di Polda Metro Jaya pada hari Selasa 14 November 2023 kemarin. Namun lagi-lagi Firli tidak hadir, alasannya ada agenda klarifikasi di Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Sekadar diketahui, Firli Bahuri diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan terhadap Syahril Yasin Limpo mantan Menteri Pertanian. Sejauh ini, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus dugaan pemerasan tersebut yang menyeret nama Firli Bahuri.

Dalam kasus Firli ini, diduga ada 3 kasus yang ditemukan di antaranya pemerasan, penerimaan gratifikasi, atau penerimaan hadiah terkait penanganan kasus di Kementerian Pertanian (Kementan).

Penyidik juga sempat menggeledah dua rumah milik Firli pada 26 Oktober 2023 lalu. Masing-masing beralamat di Jalan Kertanegara 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Perum Gardenia Villa Galaxy A2 Nomor 60, Kota Bekasi. (faz/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs