Jumat, 22 November 2024

Evakuasi Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Terkendala Cuaca

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ekor pesawat yang dilaporkan jatuh di Dewa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan pada Kamis (16/11/2023). Foto: Istimewa

TNI Angkatan Udara (AU) menyatakan proses evakuasi badan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano yang jatuh di Kabupaten Pasuruan, terkendala kondisi cuaca.

Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati Kepala Dinas Penerangan TNI AU mengatakan, pada saat ini sudah ada beberapa bagian dari pesawat yang dievakuasi.

“Hingga saat ini TNI AU sudah berhasil mengangkut beberapa bagian dari pesawat, namun belum seluruh bagian karena terkendala masalah cuaca,” katanya dilansir Antara pada Minggu (19/11/2023).

Selain kondisi cuaca yang kurang bersahabat, proses evakuasi juga memiliki tantangan yang besar mengingat harus melewati area yang terjal dan berbukit-bukit. Puing-puing pesawat tersebut akan dikumpulkan di Lanud Abd. Saleh Malang.

Menurutnya, perekam data penerbangan dari dua pesawat tersebut berupa Video Data Recorder (VDR) dan Network Centric Data Cartridge (NCDC) yang dibutuhkan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Super Tucano itu sudah berada di Lanud Abd. Saleh Malang.

“Namun, meskipun NCDC bisa dibaca, tetapi khusus flight recorder dari pesawat harus dikirim terlebih dahulu ke luar negeri untuk dibaca. Untuk itu, kita perlu waktu menganalisa karena harus dikirim dulu,” katanya.

Ia menambahkan, pencarian dan pengumpulan barang-barang di lokasi jatuhnya pesawat akan terus dilakukan sesuai kondisi cuaca.

Pesawat itu akan dipotong bagian demi bagian agar memudahkan untuk proses evakuasi melalui jalan darat.

“Dengan helikopter tidak menjadi opsi yang mungkin karena selain faktor cuaca, juga lokasi yang ekstrem. Diharapkan dalam waktu seminggu ke depan sudah bisa diangkut seluruhnya,” katanya. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs