Enam warga negara asing yang ditahan atas keterlibatan mereka dalam pembunuhan Fernando Villavicencio calon presiden Ekuador adalah warga negara Kolombia.
Hal tersebut dikonfirmasi polisi Ekuador pada hari Kamis (10/8/2023) kemarin.
Melansir Reuters, Jumat (11/8/2023), Villavicencio, seorang pengkritik aktif terhadap korupsi dan kejahatan terorganisir, dibunuh saat meninggalkan sebuah acara kampanye malam di sebuah fasilitas pendidikan di Quito utara.
Tersangka ketujuh yang tewas pada hari Rabu akibat luka-luka yang dideritanya dalam baku tembak dengan polisi juga berkewarganegaraan Kolombia.
Ini bukan pertama kalinya warga negara Kolombia terlibat dalam pembunuhan.
Pada 2021 lalu, Jovenel Moise mantan Preside Haiti dibunuh dirumahnya oleh sekelompok orang yang terdiri dari 26 orang Kolombia dan dua orang Haiti-Amerika. (bnt/ipg)