Setidaknya enam kebakaran terjadi di Kota Surabaya hingga tengah hari pada Senin (2/10/2023). Mayoritas yang terbakar adalah lahan kosong dan alang-alang.
Pada Senin pagi sekitar pukul 08.30, terjadi kebakaran di lahan seluas 3×3 meter di Pergudangan Suri Mulya, Greges. Objek yang dilalap si jago merah adalah alang-alang dan tumpukan sampah. Pembasahan tuntas dan situasi dinyatakan kondusif sekitar pukul 09.01 WIB.
Tak berselang lama, kebakaran terjadi di lahan seluas 8×16 meter di Jalan Dukuh Pakis II, kompleks Perumahan TVRI sekitar pukul 09.41 WIB. Objek yang terbakar adalah alang-alang. Situasi dinyatakan kondusif pukul 10.09 WIB.
Tak jauh dari Dukuh Pakis, terjadi kebakaran di lahan seluas dua hektare di Jalan Mayjen Sungkono, tepatnya di depan Ciputra World sekitar pukul 10.53 WIB. Sekali lagi, objek yang terkabar adalah alang-alang. Situasi dinyatakan kondusif pukul 13.54 WIB.
Kebakaran alang-alang juga terjadi di perumahan Wisata Bukit Mas sekitar pukul 12.19 WIB. Luas lahan yang terbakar kurang lebih 15 x 500 meter. Situasi dinyatakan kondusif pukul 13.16 WIB
Menjelang tengah hari, kebakaran kembali terjadi di Pergudangan Suri Mulya di Blok OO. Lagi-lagi objek yang terbakar adalah alang-alang. Kali ini lahan yang terkabar lebih luas, sekitar 30×40 meter. Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pukul 11.50 WIB.
Kebakaran dengan dampak terbesar terjadi di Jalan Raya Sememi Kidul, Benowo. Dalam kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.25 WIB itu, api melalap alang-alang dan sembilan warung.
Luas lahan yang terbakar kurang lebih dua hektare. Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 12.35 WIB.
Berdasarkan data dari Command Center 112 Surabaya, kebakaran berawal dari alang-alang yang merambat ke warung. Warung yang terbakar adalah bangunan semi permanen yang berdiri di lahan kosong milik PT. Welhab Jaya. (saf/ipg)