Jumat, 22 November 2024

Emil Dardak Apresiasi Bhumibrama, Pagelaran Busana Karya Mahasiswa Unesa

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Busana karya mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang ditampilkan pada Annual Fashion Show bertajuk "Bhumibrama" di halaman Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Sabtu malam (27/5/2023). Foto: Unesa

Mahasiswa Program Studi S-1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik (FT), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Annual Fashion Show bertajuk “Bhumibrama” di halaman Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Sabtu malam (27/5/2023). Kegiatan yang merupakan persembahan tugas akhir mahasiswa angkatan 2019 ini menampilkan sebanyak 192 busana karya 64 desainer muda Unesa. Karya mereka terbagi ke dalam beberapa tema yang digarap masing-masing kelompok atau studio.

Tiap tema memiliki coraknya masing-masing. Karya studio Arugabrama hadir dengan sentuhan sunrise Gunung Bromo. Karya studio Satwika berkarakter legenda Joko Seger dan Roro Anteng. Lalu pada studio Mahraja mengusung corak pura. Pada studio Mayubhumi menyuguhkan karya dengan unsur ritual adat unan-unan. Pada studio Agnimaya dan Shakkara masing-masing mengusung tema rumah adat khas Suku Tengger dan pasir berbisik.

Fashion show kali ini terasa spesial, Nurhasan Rektor Unesa dan istri, Endah Purnomowati Nurhasan ikut berlenggak lenggok bersama para model di atas catwalk. Keduanya mengenakan kostum ‘Bhumibrama’ karya mahasiswa sambil membawa bola sepak dan bola voli, khas olahragawan.

Pagelaran ini disaksikan langsung Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim dan jajaran pejabat universitas hingga fakultas. Wagub Jatim mengatakan, selama menghadiri acara fashion show, baru acara di Unesa inilah yang menurutnya sangat ramai pengunjung, lapangan rektorat penuh.

Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim bersama Nurhasan Universitas Negeri Surabaya menyaksikan Annual Fashion Show bertajuk “Bhumibrama” di halaman Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Sabtu malam (27/5/2023). Foto: Unesa

Menurutnya, kegiatan ini merupakan momentum showcase karya masterpiece dari para desainer muda Unesa. Jatim bangga punya desain muda dan hebat-hebat yang dilahirkan Unesa. Ini luar biasa, mahasiswa mampu mengkonversi halaman menjadi catwalk.

“Mudah-mudahan ini menjadi kebanggan Jatim di tingkat nasional. Dari Pamekasan, saya bela-belain datang ke sini hanya untuk melihat karya mahasiswa,” ucapnya.

Dia menceritakan bahwa paginya juga hadir dalam acara Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Kampus Ketintang dan dia melihat ada semangat yang bagus yang ditunjukan mahasiswa Unesa. Menurutnya, ekosistem inovasi di Unesasudah klop lewat berbagai prodinya dan tinggal diperkuat lewat program kerja sama.

“Tadi pagi saya tawarkan pada mahasiswa mau bisnis apa, rata-rata mereka punya ide bisnis yang bagus. Ditambah malam ini kita bisa melihat karya-karya luar biasa. Saya melihat fashion termasuk Make Up Artist punya prospek yang bagus dan Unesa menangkap itu. Jatim dan Indonesia punya kampus fashion design. Masa depan dan skillnya ada di Unesa,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor Cak Hasan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa prodi Pendidikan Tata Busana yang dikolaborasikan dengan sejumlah prodi lainnya itu. Menurutnya, ini luar biasa dan bisa menjadi bagian penting dari unggulan Unesa selain olahraga, seni dan disabilitas.

“Ini keren dan luar biasa. Apresiasi saya sampaikan kepada mahasiswa, dosen, panitia hingga jajaran prodi dan dekan yang telah menyuguhkan acara spesial tersebut. Kita harus sampaikan kepada masyarakat, bahwa Unesa punya karya dan sumber daya fashion yang inovatif dan kreatif,” ucapnya semangat.(iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs