Dalam rangka mendukung kampanye pentingnya pendidikan di era digital, Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) menggelar festival lomba film pendek untuk siswa SMA/SMK se-Jawa Timur (Jatim).
Agus Budiman Kepala Prodi (Kaprodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) UMS, menyatakan festival tersebut diadakan sebagai wadah advokasi anak muda di era serba modern ini.
“Era digital saat ini tentu banyak anak muda memiliki ruang yang luas dalam mengkampanyekan isu-isu menarik di masyarakat, dan film yang dibuat oleh para siswa ini semoga menjadi media edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan,” ucapnya pada Rabu (15/2/2023).
Ia juga mengatakan, festival film pendek yang digagas dengan nama festival film Layar Semanggi tersebut, juga sebagai ajang mewadahi kreativitas anak muda.
Mengingat, karya film dapat menjadi salah satu cara untuk menyampaikan dan mengajak khalayak di zaman modern ini. “Ini merupakan festival film pertama yang diselenggarakan Prodi DKV, semoga kreativitas siswa mampu terfasilitasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Eka Wahyu Primadani ketua pelaksana festival film, mengatakan bahwa festival tersebut diadakan juga sebagai upaya untuk melahirkan sineas-sineas muda.
“Karena sangat disayangkan ketika semangat berkarya dan berjejaring dari teman-teman pembuat dan pecinta film tidak tersalurkan,” ujarnya.
Dia berharap, melalui festival film yang bertema “Pendidikan untuk Semua” itu, filmmaker muda dapat mengasah bakatnya dan hasilnya dapat berguna untuk masyarakat.
Sebagai diketahui, lomba yang juga digelar untuk memperingati serangkaian kegiatan milad UMS ke-39 itu, pendaftarannya gratis dan dibuka mulai Rabu hari ini, hingga 15 Maret 2023 mendatang. Sementara biaya produksi ditanggung oleh UMS dengan jumlah yang telah ditentukan. (ris/bil/ipg)