Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur (Disbudpar Jatim) akan menggelar serangkaian kegiatan kesenian pasca-Upacara Hari Jadi ke-78 Jatim, hingga 3 November mendatang.
Dr. Hudiono Kepala Disbudpar Jatim mengatakan, pihaknya secara khusus mendatangkan para seniman dari sembilan negara ASEAN untuk turut serta menampilkan karya terbaru seniman Jatim, yang akan digelar pada rangkaian kegiatan hari jadi tersebut.
“Pertama Tari Jatim Harmoni, yang digelar tadi pada saat upacara Hari Jadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, dengan penari sejumlah 250 pelajar,” ucap Hudiono ditemui suarasurabaya.net, usai Upacara Hari Jadi di Grahadi.
Dia menjelaskan, beberapa diantara Tari Harmoni itu telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB), yaitu Kerapan Sapi Madura pada tahun 2013, Ronteg Singo Ulung tahun 2015, Thengul Bojonegoro tahun 2018, dan Barongan Blitaran dalam
rangkaian Jaranan Tril pada 2021 lalu.
“Tari Jatim harmoni ini adalah kolaborasi dari beberapa etnik yang ada di jawa timur yang tumbuh dan dirawat sangat baik, melalui pembinaan maupun menjadi ikon masing-masing daerah yang menjadi obyek daya tarik wisata yang digelar secara kolosal di masing-masing daerahnya,” tambahnya.
Adapun serangkaian kegiatan lainnya, pada 14 Oktober 2023 mendatang akan ada gelaran Tari Dahyang Pandan Wilis di tempat yang sama, yakni Gedung Negara Grahadi.
“Tari ini hasil karya seniman Kabupaten Nganjuk, yang terinspirasi dari rangkaian prosesi boyong pusaka Hari Jadi Nganjuk, yang tidak lepas dari dayang – dayang putri – putri Kadipaten,” jelas Hudiono.
Selain itu, pada tanggal 14-23 Oktober akan ada ASEAN Panji Festival di Taman Chandra Wilwatikta, Pasuruan. Dalam kegiatan ini, Disbudpar bersama Pemkot Kediri, Malang, dan Kemendikbudristek menggandeng sembilan delegasi negara ASEAN.
“Bentuk pertunjukan kolaborasi ada seminar internasional, workshop, lomba panji anak-anak dan remaja, pameran panji dalam perspektif sejarah dan purbakala, jelajah jejak Panji di Jawa Timur,” ungkapnya.
Kemudian, pagelaran Seni Wayang Kulit gaya Jawa Timuran di Pendopo Jayengrono Taman Budaya Cak Durasim pada tanggal 15 Oktober 2023, pukul 20.00 WIB, dengan lakon Cupu Manik Astagina oleh dalang Ki Budi Prayitno dari Gresik.
Dilanjutkan East Java Heritage Expo di Museum Mpu Tantular Sidoarjo, pada 23-25 Oktober 2023. Terdapat 21 museum dari dalam dan luar Jatim sebagai peserta kegiatan.
Rinciannya dari Kemendikbudristek, Kementerian ESDM, Provinsi Jawa Tengah, Kota Surakarta dan Provinsi Jawa Timur, serta stand UMKM. Para peserta museum memamerkan benda koleksi mereka yang sesuai dengan tema.
Terakhir, ada gelaran East Java Fashion Harmony, yang juga bagian dari Kharisma Event Nusantara dan dilangsungkan pada 3 November 2023.
Konsep kegiatan dari fashion ini adalah memperkenalkan wastra Jawa Timur dengan kegiatan fashion yang didesain oleh desainer-desainer setempat. Nah tahun ini celebrity desaigner yang akan dihadirkan adalah Ivan Gunawan, tolong bagi para penggemar mode manfaatkan sajian dari Pemprov Jatim,” beber Hudiono. (bil/faz)