Sabtu, 23 November 2024

Dinding Penahan Sungai Kembang Kuning Diperbaiki, Banjir Surut dalam 20 Menit

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Alat berat milik DSDABM Surabaya waktu membersihkan puing-puing dinding saluran irigasi di Jalan Kembang Kuning yang jebol, Jumat (28/4/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan, banjir yang terjadi di Jalan Mayjen Sungkono dan sekitarnya surut dalam waktu duapuluh menit.

“Setelah perbaikan langsung dibuka kembali, dua puluh menit sudah surut. Sekarang sudah habis semua genangan,” kata Eri Cahyadi kepada Radio Suara Surabaya pada pukul 14.15 WIB.

Eri menjelaskan, normalnya air hujan yang turun ke Jalan Mayjen Sungkono akan dipecah menjadi dua saluran. Saluran selatan di Mayjen Sungkono dan utara melalui Kembang Kuning.

Saat insiden siang tadi, arus dari hulu sangat deras sehingga dinding penahan sungai di saluran utara jebol. Secara otomatis petugas di lapangan langsung menutup pintu air saluran utara, mengingat area Kembang Kuning, Simo, dan Banyu Urip padat penduduk.

Dengan penutupan pintu air ini, otomatis aliran air hanya ke arah selatan atau Mayjen Sungkono. Akibatnya muncul banjir di daerah Mayjen Sungkono – Kupang Indah.

Lokasi dinding penahan yang ambruk hanya terjadi di satu titik, dengan panjang dinding 10 sampai 20 meter.

“Kami kasih tumpukan glangsing atau karung berisi pasir. Temboknya sudah langsung diperbaiki,” ujarnya.

Pemerintah Kota Surabaya memperbaiki saluran irigasi dengan cara mengubah jadi box culvert. Pengerjaannya mulai tahun 2022. Rencananya, plengsengan sungai baru akan dikerjakan tahun ini setelah musim hujan, tapi malah tiba-tiba jebol.(iss/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs