Jumat, 22 November 2024

Dinas KPP Surabaya Observasi Monyet yang Menyerang Warga di Jagir Wonokromo

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Rambo ditemukan Mujiono warga Ngagel Surabaya pascamenyerang dua anak di traffic light Jagir, Rabu (21/6/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) Kota Surabaya, hari ini, Rabu (21/6/2023), berhasil mengevakuasi seekor monyet dewasa yang menyerang dua anak hingga terluka.

Dokter Hewan Sunarno Aristono Kepala Bidang Peternakan Dinas KPP Kota Surabaya menyebut, monyet usia tujuh tahun itu berjenis kelamin jantan.

“Namanya Rambo, milik pengamen yang merantau dari luar pulau dan tidak punya tanda pengenal sekaligus tempat tinggalnya pindah-pindah, tidak tetap. Pas kejadian, diamankan Pak Mujiono yang lewat di lokasi terus dibawa pulang,” kata Aris, Rabu (21/6/2023).

Menurut keterangan pemilik, monyet itu diberikan seseorang karena sudah tua dan tidak dimanfaatkan lagi untuk mencari uang lewat atraksi topeng monyet.

Pengamatan sekilas, lanjut Aris, Rambo tidak menunjukkan gejala rabies. Dia bilang, kemungkinan wakfu kejadian si monyet kelaparan atau mengalami stres.

“Melihat sekilas tidak terkena rabies karena jinak. Kalau rabies, biasanya tempramen, galak, taring, keluar liur, dan lihat orang takut, tidak suka terang, dan lebih suka dingin. Minumnya juga banyak,” terangnya.

Walau tidak menunjukkan gejala rabies, Dinas KPP tetap mengobservasi selama 12 hari lagi untuk benar-benar memastikan.

“Selama 14 hari itu dari saat kejadian. Tapi, laporan Dinkes hanya cakaran, bukan gigitan. Nanti diobservasi. Kalau tidak ada penyakit rabies, akan dititipkan ke Balai Besar KSDA Jatim di Juanda yang menampung kera-kera liar yang dilaporkan lepas. Kalau nanti dia sehat tidak mati, berarti tidak kena rabies,” tandasnya.

Sementara itu, Mujiono penemu monyet mengatakan sengaja membawa pulang hewan itu supaya tidak ada korban lain yang terluka.

“Saya juga tidak berani sama monyet. Tapi, saya pegang kepalanya kok diam, saya tarik talinya. Saya amankan ke pemiliknya tapi tidak ada yang muncul. Akhirnya saya bawa pulang. Lalu saya dengar berita-berita kera ini viral, saya ke kelurahan cari minta solusi bagaimana,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, monyet bernama Rambo menyerang Q (7 tahun) dan N (4 tahun) bocah asal Bratang Surabaya waktu dibonceng ibunya naik sepeda motor di traffic light Simpang Empat Jagir Wonokromo, Senin (19/6/2023).

Esok harinya, Q dan N sempat demam. Lalu, kedua anak itu dibawa ke rumah sakit dan menerima suntikan Vaksin Tetanus.(lta/saf/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs