Nur Rochma, seorang pemotor, menjadi korban maling motor di simpang empat Jalan Kenjeran – Kedung Cowek, Kota Surabaya pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Sepeda motor saya mogok di perempatan Kenjeran, depan ruko BRI. Pas saya dorong sambil mencari bengkel, saya berpapasan dengan laki-laki berbaju merah dan sarung hitam. Usianya masih sekitar 28 sampai 30 tahunan,” kata Nur kepada Radio Suara Surabaya, Selasa malam.
Nur mengira laki-laki itu adalah warga sekitar yang dalam perjalanan ke masjid. Dia pun menanyakan bengkel terdekat. “Pak, bengkel dekat sini di mana ya? Soalnya sepedaku mogok,” ujar Nur kepada laki-laki itu.
Bukannya memberitahu bengkel terdekat, orang itu malah men-starter sepeda motor Nur. “Saya kira dia berniat membantu,” kata Nur.
Saat double starter dan mesin sepeda motor itu hidup. Laki-laki itu pun langsung membawa kabur kendaraan Nur, belok ke kiri jalan.
Adapun ciri-ciri sepeda motor Nur adalah Honda Beat warna biru putih dengan nomor pelat L 6733 GJ. Tidak ada ciri khusus, kondisi motor masih standar.
Nur sempat meneriaki pencuri tersebut. Karena kondisi jalan itu sepi, kendaraan dari arah lain masih tertahan lampu merah, hanya satpam ruko yang menghampirinya.
“Saya dipesankan ojek online untuk pulang karena kalau mengejar, sudah tidak bisa. Setelah ini saya akan lapor polisi,” tuturnya.
Menurut dia, tidak ada barang berharga lain di motor itu. Surat-surat termasuk STNK ada di dalam tas yang dipegang Nur.(iss/ipg)