Petugas kembal menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyusul padatnya arus lalu lintas pada hari H lebaran, Sabtu (22/4/2023) sore.
Ria Marlinda Paallo VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, dalam keterangannya mengatakan, contraflow dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan jelang rest area KM 57 jalan Tol Jakarta-Cikampek.
“Contraflow dari KM 55 sampai KM 61 jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek ini dilakukan atas diskresi dari pihak kepolisian,” katanya seperti dikutip Antara.
Diketahui contraflow sebelumnya pernah dilakukan, pada Kamis (20/4/2023) lalu, atau tepatnya pada H-2 Lebaran seiring meningkatnya kepadatan.
Saat ini PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama, dengan mengoperasikan total 18 gardu tol dari kondisi normal 13 gardu tol.
Selain itu dilakukan penyiagaan tambahan 17 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas dan mempercepat transaksi. PT JTT juga mengimbau agar pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
Pastikan pula kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
Sementara itu, arus lalu lintas pada hari H lebaran, Sabtu sore cukup padat. Kendaraan yang melintas didominasi kendaraan pribadi.
Kondisi itu terjadi akibat aktivitas kendaraan di sekitar rest area. Artinya, terjadi antrean kendaraan yang hendak masuk rest area, hingga “tumpah” ke jalan tol.
Sedangkan sebelumnya atau pada Sabtu pagi hingga siang, arus lalu lintas cukup lancar di jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kepadatan baru terjadi saat memasuki sore hari. (ant/bil/faz)