Cegah Banjir, Warga Surabaya Kompak Bersihkan Sedimen dan Sampah dari Saluran Air

Warga di sejumlah kelurahan Kota Surabaya, Jawa Timur, antusias kerja bakti membersihkan sedimen dan sampah penyumbat saluran di gorong-gorong lingkungannya untuk mencegah banjir, Minggu (15/1/2023).

Nanok Ketua RT 04/RW 1 Kelurahan Siwalankerto saat mengudara di Radio Suara Surabaya mengatakan, fokus kerja bakti hari ini mulai dari pembersihan selokan, pengecatan, perapian dan perbaikan gapura akses masuk gang.

Warga mulai berkumpul sejak pukul 05.30 WIB, kemudian aktivitas kerja bakti dimulai sekitar pukul 06.00 WIB.

Dalam kegiatan hari ini, pihaknya mengaku tidak begitu banyak menngangkat sedimen karena saluran baru dibangun dua tahun terakhir.

“Saluran kami ini masih sekitar 1-2 tahunan tergolong baru jadi box culvert sama pavingnya baru. Setelah dibuka sedimennya cuma sedikit, kebetulan di ujung gang sudah dikasih bak kontrol. Fokus kami setelah cek selokan masih sedikit sedimennya, bak kontrol dibersihkan,” terangnya.

Saat membersihkan bak kontrol, warga mendapati banyak sampah bekas bungkus permen dan botol plastik yang masuk ke selokan dan terkumpul di bak kontrol saluran.

“Sepertinya terbawa dari ujung saluran kan masih belum ketemu dengan saluran yang lama, karena saluran yang baru lebih tinggi sedangkan yang lama lebih rendah. Ketemunya belum ada penutupnya, dan lagi deket TK kemungkinan deket dari situ sampah plastik yang terbawa,” imbuhnya.

Sementara, warga RT 04/RW 05 dan RT 05/RW 05 Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan sudah memulai aktivitas kerja bakti Surabaya Bergerak sejak pukul 06.00 WIB.

Menjelang pukul 09.00 WIB, puluhan glangsing berisi endapan dari gorong-gorong berhasil dikumpulkan warga.

Kemudian agenda kerja bakti warga RT 03/RW 03 Kelurahan Pakis dan semua RT di RW 08 di Jalan Dukuh Kupang Timur fokus membersihkan saluran atau sedimen di depan rumah dan sampah yang menyumbat di saluran.

Menurut Iswahjudi Lurah Pakis, kegiatan kerja bakti itu berjalan lancar dan kondusif.

Ridzotullahmad Lurah Kapasari melaporkan dalam kegiatan yang berlangsung di gang 4 RT 04/RW 05 Jalan Kapasari, saluran yang dibersihkan sepanjang 200 meter dan lebar 30 cm x 40 cm. Warga berhasil membersihkan sedimen dengan ketebalan antara 30-40 cm.

Untuk diketahui, kegiatan “Surabaya Bergerak” terselenggara atas inisiasi Suara Surabaya Media dengan Pemerintah Kota Surabaya yang melibatkan unsur pentahelix, didukung PT Pelindo Terminal Petikemas, CitraLand Surabaya Green, Clean and Modern International City dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Program itu mengajak warga untuk kerja bakti serentak membenahi saluran tersier di perkampungan. Langkah itu mendukung Pemkot Surabaya yang sedang melakukan perbaikan, juga pembangunan saluran primer mau pun sekunder.

Selain mengoptimalkan penanganan banjir, Surabaya Bergerak juga bertujuan membangun serta memupuk semangat gotong-royong warga dalam menjaga kotanya.(dfn/rid)